Bisnis.com, JAKARTA - Kapten timnas Wales Gareth Bale memberikan komentarnya setelah dia gagal mengeksekusi penalti dalam laga melawan Turki di Grup A Piala Eropa atau Euro 2020.
Pertandingan yang dihelat di Stadion Olimpiade Baku di Baku, ibu kota Azerbaijan, Kamis (17/6/2021) dini hari WIB, tersebut dimenangkan Wales 2-0. Namun, sebelum mencetak gol kedua, Bale mendapatkan kesempatan menambah gol timnas Wales setelah dilanggar di kotak penalti.
Sayangnya, eksekusi mantan pemain Real Madrid ini melambung jauh di atas gawang Turki yang dikawal kiper Ugurcan Cakir. Gol kedua akhirnya baru datang ketika injury time babak kedua telah berjalan 5 menit melalui Connor Roberts.
Dalam dua gol yang dicetak Wales, Bale menjadi aktor utama. Dia memberikan umpan kunci atau assist baik kepada Aaron Ramsey pada gol pertama dan kepada Roberts untuk gol kedua.
Penalty agony for Bale ? #EURO2020 pic.twitter.com/hBJ8TKAWuT
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 16, 2021
Bale mengaku senang dengan kemenangan tersebut. Pasalnya, dia mengakui bahwa timnas Wales telah berjuang keras untuk meraih hasil tersebut.
Pemain Tottenham Hotspurs ini menilai kegagalan mengeksekusi penalti pada menit ke-60 tidak menurunkan performanya pada sisa waktu pertandingan.
Baca Juga
"Ya, saya gagal mengeksekusi penalti tetapi saya merasa saya menunjukkan karakter yang baik untuk terus melaju," ujarnya, seperti dilansir Uefa.com.
Bale menilai dalam pertandingan tersebut kerja samanya dengan Ramsey berjalan dengan baik. Kedua pemain tersebut memang menjadi motor serangan Wales dalam pertandingan melawan Turki.
"Aaron membuat peluang beberapa kali, kami selalu terhubung dengan baik. Penting untuk mendapatkan kemenangan hari ini," jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Wales Rob Page memuji karakter kuat Bale yang tetap menunjukkan performa terbaik meski gagal mengeksekusi penalti.
"Saya sangat bangga. Ketika Anda memiliki kualitas seperti Dan James, Aaron Ramsey, Gareth Bale, Kieffer Moore, Anda akan selalu menyelesaikan masalah tim. Apa yang benar-benar ditunjukkan Gareth adalah karakter, semua orang membuat kesalahan, tapi dia melanjutkannya dan menjadi man of the match."
Pemain timnas Wales Aaron Ramsey (dari kiri) dan Gareth Bale usai laga melawan Turki - Twitter/@EURO2020
Adapun, Turki menelan kekalahan kedua dari pertandingan tersebut. Kekalahan ini membuat Tim asuhan Senol Gunes mustahil lolos ke babak 16 besar.
Pasalnya, Italia sudah memastikan satu tempat di fase knock-out dengan enam poin, Wales mengantongi nilai empat, dan Rusia tiga poin dengan masing-masing tim menyisakan satu pertandingan.