Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahkamah Agung Brasil Putuskan Copa America Boleh Digelar

Mahkamah Agung Brasil menyatakan Copa America dapat digelar di negara tersebut. Brasil ditunjuk mendadak untuk menggelar Copa America menggantikan Kolombia dan Argentina sebagai tuan rumah bersama.
Ujung tombak Everton Sousa Soares ketika mengantar Brasil juara Copa America 2019./Reuters/Ueslei Marcelino
Ujung tombak Everton Sousa Soares ketika mengantar Brasil juara Copa America 2019./Reuters/Ueslei Marcelino

Bisnis.com, JAKARTA – Copa America, yang akan dimulai pada hari Senin (14//6/2021) pagi WIB, dapat digelar di Brasil, demikian keputusan Mahkamah Agung negara tersebut.

Juri mengadakan sesi darurat pada Jumat (11/6/2021) untuk mempertimbangkan permintaan untuk menghentikan kompetisi karena pandemi virus corona.

Sempat muncul penolakan dengan alasan bahwa menjadi tuan rumah turnamen antarnegara se-Amerika Selatan itu akan membahayakan nyawa ribuan orang.

Para hakim mengatakan bahwa konstitusi Brasil tidak memberikan pengadilan kekuatan untuk memblokirnya. Namun mereka mengatakan bahwa gubernur negara bagian dan wali kota harus berbuat lebih banyak untuk memastikan protokol kesehatan dihormati.

Mereka juga mengungkapkan kekecewaan mereka pada keputusan menit terakhir Presiden Jair Bolsonaro untuk menggelar turnamen, yang akan diadakan tanpa penonton di stadion.

Tim menghadapi pengujian Covid-19 wajib setiap 48 jam. Pergerakan mereka dibatasi dan mereka akan melakukan perjalanan ke kota-kota tuan rumah dengan penerbangan carteran.

Turnamen yang ditunda dari 2020 karena pandemi virus corona, awalnya akan digelar di Kolombia dan Argentina. Namun, Kolombia dihapus sebagai tuan rumah bersama pada 20 Mei karena kerusuhan sipil domestik, dan Argentina kemudian dicopot dari status tuan rumah pada 30 Mei, dengan penyelenggara khawatir akan virus corona.

Awal pekan ini para pemain Brasil mengkritik keputusan menggelar turnamen di negara mereka, tetapi menegaskan tidak memboikotnya.

Brasil mencatat lebih dari 475.000 kematian yang disebabkan oleh virus corona, jumlah tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper