Bisnis.com, JAKARTA - Putaran final Euro 2020 akan dibuka dengan laga antara Turki vs Italia pada Sabtu (12/6/2021) dini hari di Stadion Olimpico. Bagi Pelatih Timnas Italia Roberto Mancini, ini akan menjadi turnamen besar pertamanya.
Mancini mengambil alih posisi Pelatih Timnas Italia dari pada Mei 2018. Saat itu Italia ditangani oleh pelatih sementara Luigi Di Biagio setelah mereka mendepak Gian Piero Ventura pada November 2017.
Setelah melewati awal yang buruk Mancini berhasil menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pelatih nomor wahid di kancah Internasional. Pada babak kualifikasi Euro, dia membawa Azzurri tampil luar biasa dengan menyapu bersih 10 kemenangan.
Rekor gol dan kebobolan mereka pun menawan. Dari 10 laga itu mereka mampu mencetak 35 gol dan gawang Gianluigi Donnarruma juga hanya kebobolan empat gol. Dukungan kepada Mancini pun mengalir deras. Media-media Negeri Pizza menyebut Mancini berhasil memadukan permainan bertahan khas Italia dengan permainan menyerang ala sepak bola modern.
Dibawah asuhan Mancini, Italia pun mencatatkan rekor 27 laga tak terkalahkan sejak akhir 2018. Terakhit mereka membungkam salah satu kontestan Euro 2020, Republik Cek, dengan skor 4-0 pada laga uji coba 4 Juni lalu.
Satu hal yang menjadi catatan bagi Italia adalah karena mereka hanya sekali meraih kemenangan atas tim besar Eropa. Italia menang 1-0 atas Belanda pada ajang UEFA Nations League tahun lalu. Selebihnya, mereka hanya menghadapi tim kasta kedua seperti Yunani, Bosnia, dan Irlandia Utara.
Baca Juga
Rekor apik Italia itu akan ditantang oleh salah satu calon tim kuda hitam Turki. Skuad asuhan Senol Gunes lolos ke putaran final sebagai runner-up Grup H. Mereka mengantongi catatan tujuh kemenangan, dua kali imbang dan satu kali kalah pada babak kualifikasi.
Akan tetapi mereka sempat membuat kejutan dengan mengalahkan juara bertahan Prancis dengan skor 2-0 pada pertemuan pertama. Pada pertemuan kedua, mereka pun menahan imbang tim juara Piala Dunia 2018 tersebut. Turki juga memiliki catatan apik karena hanya kebobolan tiga gol dan memasukkan 18 gol dari 10 laga kualifikasi.
Pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 Maret lalu, Turki juga membuat kejutan dengan menumbangkan tim kuat lainnya, Belanda, dengan skor 4-2. Tahun ini, Turki tercatat belum terkalahkan dengan rekor empat kemenangan dan dua kali imbang.
Total, sejak ditangani Gones pada Maret 2019, Turki hanya menelan tiga kekalahan dari 26 laga di semua kompetisi.
Rekor pertemuan Turki vs Italia
Rekor pertemuan kedua tim jelas memihak kepada Italia. Dari 10 kali bertemu, Turki bahkan belum sekalipun mengalahkan juara Piala Dunia empat kali tersebut dengan menelan tujuh kekalahan, tiga laga lainnya berakhir imbang.
Akan tetapi pertemuan kedua tim terakhir terjadi sudah sangat lama, yaitu pada November 2006. Tak ada satu pun pemain dari kedua kubu saat itu yang masih bertahan hingga saat ini.
Kekuatan Turki terletak pada para pemain mereka yang bermain di sejumlah tim besar Eropa. Nama seperti Hakan Calhanoglu yang merumput bersama AC Milan, Merih Demiral yang bermain di Juventus, Cengiz Under di Leicester City hingga trio Zeki Celik, Yusuf Yazici dan Burak Yilmaz yang membawa Lille meraih gelar juara Liga Prancis musim lalu mengisi skuad Gones.
Pengalaman para pemain itu di liga besar Eropa terbukti kembali membawa skuad Bulan Sabit dan Bintang menjadi kekuatan yang diperhitungan di Eropa dan dunia. Melihat dari komposisinya, para pemain tersebut juga bisa dianggap berada dalam usia emas dengan rata-rata 25 tahun.
Sementara Italia tak diragukan lagi bermaterikan para pemain bintang sarat pengalaman. Roberto Mancini masih mempertahankan duet bek tengah Georgio Chiellini dan Leonardo Bonucci di lini belakangnya dengan dukungan Alessandro Florenzi dan Emerson Palmieri di sisi sayap.
Di tengah, Mancini masih memiliki Jorginho dan Manuel Locatelli sementara Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne menjadi tumpuan di lini depan bersama dengan Federico Chiesa atau Bernardeschi.
Prediksi susunan pemain Turki vs Italia:
Turki (4-5-1): Ugurcan Cakir; Zeki Celik, Merih Demiral, Caglar Soyuncu, Umut Meras; Okay Yokuslu, Hakan Calhanoglu, Ozan Tufan, Cengiz Under, Yusuf Yazici; Burak Yilmaz
Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Alessandro Florenzi, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Emerson Palmieri; Nicollo Barella, Jorginho, Manuel Locatelli; Federico Chiesa, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne
Prediksi Jalannya Laga Turki vs Italia
Melihat skema permainan kedua tim, pertarungan pembuka Euro 2020 diprediksi akan berjalan dengan ketat. Baik Italia maupun Turki akan mencoba menguasai lapangan tengah untuk mendominasi bola.
Peran Hakan Calhanoglu akan sangat sentral karena dia praktis mengetahui gaya bermain setiap pemain Italia. Dengan akurasi umpannya, Calhanoglu akan menjadi pusat permainan Turki untuk membongkar lini belakang Italia.
Sementara Italia harus waspada karena Turki memiliki para pemain yang relatif lebih muda dan segar. Kecepatan dari sisi syap yang dimiliki oleh Cengiz Under dan Yusuf Yazici bisa menjadi masalah bagi mereka.
Faktor pengalaman tentu saja bisa membantu Italia untuk mengatasi masalah itu. Bahkan mereka bisa membuat Turki kerepotan lewat serangan balik cepat yang dimotori Chiesa, Immobile dan Jorginho untuk memanjakan Ciro Immobile yang menjadi ujung tombak.
Selain itu Italia juga diuntungkan karena akan bermain di kandang. Laga ini akan berlangsung di Stadion Olimpico, Roma yang merupakan salah satu dari 11 stadion yang disediakan UEFA untuk putaran final.
Karena itu, laga kemungkinan besar akan berjalan imbang. Jika pun salah satu tim meraih kemenangan, skornya mungkin tak akan besar.
Jadwal Siaran Langsung Turki vs Italia
Laga pembuka ajang Euro 2020 antara Turki vs Italia akan berlangsung pada Sabtu dinihari 12 Juni 2021. Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan MolaTV.
