Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahas Perpanjangan Kontrak, Bielsa Sebut Tak Ada Opsi Selain Leeds

Pelatih asal Argentina Marcelo Bielsa menyatakan bahwa dia hanya siap meneruskan karier kepelatihannya bersama kontestan Liga Primer Inggris Leeds United.
Pelatih Leeds United Marcelo Bielsa/PremierLeague.com
Pelatih Leeds United Marcelo Bielsa/PremierLeague.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Leeds United Marcelo Bielsa memulai pembicaraan dengan klub Liga Primer Inggris tersebut mengenai kontrak baru dan dia menegaskan "tidak mempertimbangkan alternatif lain."

Bielsa menukangi di Leeds United sejak 2018. Pelatih asal Argentina berusia 65 tahun itu menandatangani kontrak baru berdurasi setahun pada September tahun lalu, hanya 24 jam sebelum dimulainya musim kompetisi saat ini.

Dia menegaskan akan memutuskan masa depannya setelah pertandingan terakhir musim ini, di kandang melawan West Bromwich Albion pada Minggu (23/5/2021) mulai pk. 22.00 WIB.

"Evaluasi atas kesinambungan seorang manajer adalah keputusan yang sangat rumit. Saya tidak mempertimbangkan pilihan alternatif apa pun. Saya tulus, saya tidak punya pilihan alternatif [selain melanjutkan tugas di Leeds]," paparnya.

Lelaki bernama lengkap Marcelo Alberto Bielsa Caldera itu merupakan mantan pelatih Timnas Argentina. Dia menukangi tim Tango pada rentang waktu 1998 hingga 2004.

Bielsa, mantan pemain belakang klub kondang Argentina Newell's Old Boys, juga pernah dipercaya sebagai arsitek Timnas Cile yang diajalani pada 2007 sampai dengan 2011.

Setelah memulai karir kepelatihan di Newell's Old Boys, dia pernah menangani sejumlah tim di benua Amerika yakni Atlas dan America (Meksiko) serta Velez Sarsfield (Argentina). Di Eropa dia pernah melatih Espanyol dan Athletic Bilbao (Spanyol) serta Marseille dan Lille (Prancis).

Untuk negaranya, Bielsa membawa tim asuhannya merebut medali emas cabang sepak bola Olimpiade 2004 setelah di final menaklukkan sesama tim Amerika Selatan Paraguay dengan skor tipis 1–0 di final di Athena, Yunani.

Selain, itu, di bawah arahannya, skuad Tango finis sebagai runner-up Copa America edisi 2004 setelah di final yang berlangsung di Lima, Peru, kalah adu penalti dari Brasil 2–4 setelah permainan selama 120 menit imbang 2–2.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper