Bisnis.com, JAKARTA – Final single putra turnamen tenis Italia Terbuka yang digelar di lapangan tanah liat di Roma berpeluang menjadi pertarungan ideal yang mempertemukan unggulan pertama dan kedua serta juga pengoleksi gelar juara terbanyak.
Dalam pertandingan semifinal pada Sabtu (15/5/2021) malam WIB, unggulan kedua dari Spanyol Rafael Nadal berhasil menghentikan Reilly Opelka, petenis bukan unggulan dari Amerika Serikat.
Nadal, yang merupakan unggulan kedua, praktis tidak menemui kesulitan mengatasi Opelka dan mengakhiri pertandingan dua set langsung dengan angka 6-4 6-4.
Di final yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (16/5/2021) malam WIB, Nadal akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara unggulan pertama dari Serbia Novak Djokovic dan petenis bukan unggulan tuan rumah Lorenzo Sonego.
Pertandingan keduanya tengah berlangsung ketika berita ini ditayangkan dengan Djokovic berhasil memenangkan pertandingan set pertama dengan skor 6-3 dan di set kedua sementara Sonego unggul 2-1.
Novak Djokovic merupakan juara single putra edisi tahun lalu setelah dalam pertandingan final menundukkan petenis Argentina Diego Schwartzman dua set langsung dengan angka 7-5 6-3.
Baca Juga
Langkah Schwartzman, yang merupakan unggulan kedelapan, pada edisi tahun ini terhenti di putaran kedua atau 32 besar setelah menelan kekalahan dari petenis nonunggulan asal Kanada, Felix Auger Aliassime.
Rafael Nadal dan Novak Djokovic merupakan juara terbanyak single putra tenis Italia Terbuka sepanjang sejarah. Nadal, 34 tahun dan memang dikenal sebagai raja lapangan tanah liat, sembilan kali tampil sebagai juara, sedangkan Djokovic, 33 tahun, lima kali.
Nadal terakhir kali menjadi juara di ajang ini 2 tahun lalu setelah di final menaklukkan Djokovic melalui pertarungan tiga set dengan skor 6-0 4-6 6-1.