Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemain Leicester City Bentangkan Bendera Palestina saat Perayaan Juara Piala FA

Dua pemain Leicester, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, merayakan kemenangan dengan aksi simpatik membentangkan bendera Palestina.
Pemain Leicester, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, membentangkan bendera Palestina di tengah perayaan juara Piala FA/eg24.news
Pemain Leicester, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, membentangkan bendera Palestina di tengah perayaan juara Piala FA/eg24.news

Bisnis.com, JAKARTA - Leicester City telah mencetak sejarah dengan tampil pertama kalinya sebagai juara Piala FA setelah mengalahkan Chelsea 1-0 di Stadion Wembley, London.

Dalam pertandingan yang berakhir pada Senin (16/5/2021) dini hari WIB, kemenangan pasukan Brendan Rodgers ditentukan oleh gol yang dilesakkan Yoeri Tielemans pada menit ke-63.

Dua pemain Leicester, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, merayakan kemenangan dengan aksi simpatik membentangkan bendera Palestina.

Dilansir mirror.co.uk pada Minggu (16/5/2021), keduanya memegang bendera Palestina, masing-masing di ujung bendera, ketika berkeliling lapangan di depan para suporter yang berada di Stadion Wembley.

Choudhory kemudian menyampirkan bendera Palestina ke pundaknya saat mengambil medali sebelum mengangkat piala juara FA. Choudhory dan Fofana menunjukkan solidaritasnya di tengah konflik antara Palestina dan Israel, di mana terdapat korban jiwa berjatuhan.

Pada Sabtu lalu, serangan udara menghancurkan gedung 12 lantai di Kota Gaza, di mana kantor Associated Press dan outlet media lain berada.

Beberapa jam kemudian, Israel mengebom rumah Khalil al-Hayeh, pemimpin tertinggi kelompok militan Hamas yang berkuasa di Gaza, ungkap laporan Associated Press, saat ketegangan berminggu-minggu terus berkobar.

Lebih dari 145 warga Palestina di Gaza, termasuk anak-anak, dan diperkirakan 10 orang Israel tewas dalam pertempuran baru-baru ini, dengan ratusan bangunan rusak atau hancur. Israel telah mengindikasikan bahwa pembomannya di Gaza akan terus berlanjut sampai ia menentukan kemampuan Hamas telah terdegradasi secara signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : mirror.co.uk
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper