Bisnis.com, JAKARTA – Rencana untuk menetapkan Liga Champions Eropa dengan format baru yang melibatkan 36 tim akan dipastikan pada akhir bulan ini.
Ketua Asosiasi Klub Eropa (ECA) Andrea Agnelli mengharapkan perincian akhir seputar bagaimana empat tempat tambahan akan dialokasikan akan diselesaikan dalam beberapa pekan ke depan.
Jika ECA memenuhi skala waktu itu, Union of European Football Associations (UEFA) hampir pasti menandatanganinya. Jika itu terjadi, pembicaraan lebih lanjut tentang Liga Super Eropa akan berakhir.
Sekjen UEFA Giorgio Marchetti mengacu pada konsep Liga Super Eropa dalam pidato pembukaannya di sidang umum ECA pada hari Senin.
"Persatuan bisa hilang ketika ide-ide berbahaya [rencana menggelar Liga Super Eropa] dikejar dengan dalih kelangsungan hidup, pertumbuhan dan kebutuhan bisnis," katanya.
Agnelli, yang juga bos Juventus, tidak jelas ketika ditanya tentang keterlibatannya dalam pembicaraan ESL tetapi menggambarkan Liga Champions gaya baru sangat dekat dengan cita-citanya.
Baca Juga
Ide, yang dikemukakan kepala eksekutif Ajax Edwin van der Sar, akan membawa perubahan radikal ke fase grup. Semua tim akan memainkan 10 pertandingan melawan lawan dari berbagai kekuatan dan memutuskan peringkat UEFA setiap klub.
Saat ini juara Liga Champions Eropa adalah klub Jerman Bayern Munchen setelah di final tahun lalu mengalahkan juara Prancis Paris Saint-Germain.