Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penjelasan Soal Kejadian Kontroversi di Laga Barcelona vs Sevilla

Para pemain Sevilla sempat mengajukan protes kepada wasit Juan Maria Sanchez Martinez karena menganggap Lenglet menyentuh bola dengan tangannya. Akan tetapi Martinez tak menghiraukan protes tersebut.
Ilustrasi - Liga sepak bola./ Antara
Ilustrasi - Liga sepak bola./ Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Laga kedua babak semifinal Copa del Rey antara Barcelona vs Sevilla berakhir dengan skor 3-0. Sevilla mengklaim mereka layak mendapatkan hadiah penalti kedua setelah Clement Lenglet dianggap menyentuh bola dengan tangannya.


Insiden tersebut terjadi pada babak tambahan setelah waktu normal berakhir dengan skor 2-0 yang membuat Barcelona menyamakan kumulasi menjadi 2-2. Pada menit ke-100, Lenglet saat itu berebut bola dengan penyerang Sevilla, Lucas Ocampos.

Para pemain Sevilla sempat mengajukan protes kepada wasit Juan Maria Sanchez Martinez karena menganggap Lenglet menyentuh bola dengan tangannya. Akan tetapi Martinez tak menghiraukan protes tersebut.

Mantan wasit asal Spanyol, Juan Andujar Oliver, membela keputusan Martinez. Menurut dia, Lenglet tak sengaja melakukan itu. Berdasarkan tayangan ulang kejadian, menurut Oliver, bola sempat mengenai dada Lenglet sebelum menyentuh tangannya.

"Keputusan wasit benar karena bola mengenai dada Lenglet kemudian baru mengenai tangannya," kata dia seperti dilansir oleh media Spanyol Marca.

Laga itu berjalan dengan dramatis. Barcelona unggul lewat tendangan keras Ousmane Dembele dari luar kotak penalti pada menit ke-12.

Sevilla sebenarnya memiliki kesempatan menyamakan kedudukan pada menit ke-71. Wasit menunjuk titik putih setelah Oscar Mingueza menjatuhkan Lucas Ocampos di kotak penalti.

Apes bagi Sevilla, eksekusi yang dilakukan Ocampos masih dapat ditebak sempurna oleh penjaga gawang Marc-Andre ter Stegen.

Para pemain Sevilla juga sempat mengajukan protes kepada Martinez saat diberi hadiah penalti. Mereka menganggap Oscar Mingueza layak mendapatkan kartu kuning kedua.

Akan tetapi Oliver menilai keputusan Martinez itu juga benar. Menurut dia, hadiah penalti saja sudah cukup.

"Itu keputusan yang benar memberikan penalti atas pelanggaran yang dilakukan pemain Barcelona dan tak memberikan dia kartu kuning," kata Oliver.

Sevilla harus bermain dengan 10 orang pada masa tambahan waktu babak kedua. Pelanggaran yang dilakukan Fernando terhadap Trincao pada menit ke-90+2 membuat dia diganjar kartu kuning kedua.

Dua menit berselang Gerard Pique membuat Barcelona unggul 2-0. Memanfaatkan umpan silang Antoine Griezmann, Pique memenangkan duel udara dan menanduk bola tepat ke gawang Sevilla yang dikawal Yassine Bounou.

Skor 2-0 membuat kumulasi menjadi 2-2 dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan untuk menentukan siapa yang lolos ke babak final. Kemenangan Barcelona kemudian ditentukan pada menit ke-95.

Martin Braithwaite yang masuk sebagai pemain pengganti sukses menanduk umpan silang yang dilepaskan Jordi Alba. Sevilla gagal mencetak satu gol pun dan akhirnya tersingkir.

Selain laga Barcelona vs Sevilla, semifinal Copa del Rey juga mempertemukan Levante vs Athletic Bilbao. Laga ini akan digelar pada Jumat dinihari 5 Maret 2021 dengan laga pertama berakhir 1-1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper