Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah momen kebangkitan Arsenal di ajang Liga Primer Inggris, Arsenal bernasib buruk di Piala FA (Football Association) dengan tersingkir di putaran keempat.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion St. Mary di Southampton pada Sabtu (231/2021) malam WIB, skuad asuhan Mikel Arteta menyerah dari tuan rumah dengan skor tipis 0–1.
Padahal. tim London berjuluk The Gunners itu berstatus sebagai juara bertahan setelah pada final yang digelar pada 1 Agustus 2020 WIB menundukkan sesama tim London Chelsea dengan skor tipis 2–1.
Dalam laga di Stadion St. Mary, gol kemenangan tuan rumah asuhan Ralph Hasenhuttl disebabkan bunuh diri bek Arsenal asal Brasil Gabriel Magalhaes pada menit ke-24 yang gagal mengantisipasi datangnya bola yang dilepas bek Soton Kyle Walker-Peters yang maju membantu serangan.
Selepas pertandingan, Arteta mengungkapkan kekecewaannya tersingkir dan gagal mempertahankan gelar. “Saya sangat sedih keluar dari kompetisi. Selamat untuk Southampton. Saya kecewa dengan cara kami kalah dalam pertandingan. Kami mengalami banyak kesalahan sendiri. Kami memiliki dua atau tiga momen penting pada babak pertama, tetapi kami tidak mencapai target,” ungkapnya.
“Pada babak kedua kami memiliki dua atau tiga peluang bagus, tetapi tidak cukup untuk memenangkan pertandingan. Cara kami kebobolan adalah kesalahan kami sendiri. tetapi itu adalah pelajaran. Di babak kedua kami dominan, tetapi itu tidak cukup.
Sementara itu, kapten The Saints James Ward-Prowse menilai wajar timnya menang. “Pressing kami sangat bagus. Kami gagal mencetak gol kedua untuk mematikan permainan, tetapi dari depan ke belakang kami solid. Pengambilan keputusan kami bagus. Kami yakin kami bisa melakukannya terhadap siapa pun. Mereka mendominasi penguasaan bola, tetapi kami bisa melewatinya dengan sangat baik.”
Hasenhuttl berkomentar: “Para pemain kami bekerja keras untuk memenangkan piala ini. Intensitas kami adalah filosofi kami. Secara umum pekerjaan kami sangat baik, sangat berkomitmen.”