Bisnis.com, JAKARTA – Turnamen tenis Australia Terbuka tetap berjalan sesuai jadwal bulan depan meskipun 47 pemain menjalani karantina selama 14 hari saat mereka tiba.
Dilansir dari Bloomberg, pemain dalam dua penerbangan terpisah yang tiba Jumat (15/1/2021) dari Los Angeles dan Abu Dhabi akan menjalani isolasi mandiri tanpa kesempatan untuk berlatih, setelah empat kasus positif Covid-19 dikonfirmasi.
Di antara kasus tersebut terdapat pelatih tenis Sylvain Bruneau. Pada hari Minggu, pihak berwenang mengungkapkan seorang anggota kru siaran yang juga positif.
"Kami berada dalam situasi ini, kami harus menghadapinya, Australia Terbuka terus berjalan," kata Direktur Turnamen Craig Tiley kepada Channel 9, seperti dikutip Bloomberg, Minggu (17/1/2021).
Tiley mengatakan bahwapemain akan diberikan peralatan fitness di kamar hotel mereka selama masa isolasi.
Komisaris Karantina Covid-19 Victoria Emma Cassar mengatakan pemain atau ofisial yang menjalani isolasi tidak diizinkan meninggalkan kamar hotel. Namun, beberapa di antaranya menyebabkan masalah dengan membuka pintu untuk mengadakan percakapan
Baca Juga
“Ada beberapa orang yang melanggar prosedur kami dan kami akan mendorong mereka untuk tetap di kamar mereka,” katanya.
Lebih dari 1.200 ofisial, pemain, dan tim pendukung yang tiba di Australia menjelang turnamen telah mengantisipasi peraturan yang ketat. Mereka semua tunduk pada isolasi wajib di hotel yang ditunjuk, tes harian Covid-19 dan pembatasan pelatihan dan perawatan setiap hari selama lima jam.
Beberapa atlet yang sekarang diisolasi hotel, termasuk pemain asal Swiss Belinda Bencic dan Sorana Cirstea dari Rumania, memposting pesan ke Twitter dengan alasan bahwa mereka akan dirugikan dengan kurangnya pelatihan.
Pemain Uruguay Pablo Cuevas dan Yulia Putintseva dari Kazakhstan mengunggah video di akun media sosial yang menunjukkan mereka memukul bola ke kasur yang diposisikan berdiri di dalam kamar mereka.
Grand slam preparation ? pic.twitter.com/ALvc4EugN6
— Yulia Putintseva (@PutintsevaYulia) January 17, 2021
Keputusan untuk mengizinkan peserta Australia Terbuka memasuki negara tersebut telah diperdebatkan di tengah pembatasan kedatangan wisatawan internasional lainnya, termasuk warga negara yang ingin pulang.
Australia yang kini mencatat kurang dari 29.000 kasus Covid-19 dan 909 angka kematian memperketat aturan awal bulan ini sebagai tanggapan atas menyebarkan varian virus baru dari Inggris yang lebih menular.
