Bisnis.com, JAKARTA – Paris Saint-Germain merebut trofi Piala Super Prancis (Trophee de Champions) setelah menundukkan Marseille dengan skor tipis 2–1 di Stadion Bollaert Delelis di Lens.
Pertandingan ini semestinya mempertemukan PSG sebagai juara Ligue 1 Prancis dengan juara Piala Prancis (Coupoe de France) musim 2019–2020. Namun, karena juara Piala Prancis juga adalah PSG, maka Marseille yang maju ke perebutan Piala Super ini sebagai runner-up Ligue 1 musim lalu.
Dalam pertandingan pada Kamis (14/1/2021) dini hari WIB, penyerang asal Argentina Mauro Icardi membuka keunggulan PSG pada menit ke-39 dan skor 1–0 bertahan hingga turun minum.
Icardi baru kembali diaktifkan bermain oleh pelatih yang juga berasal dari Argentina, Mauricio Pochettino, setelah pada masa kepelatihan Thomas Tuchel disingkirkan tanpa alasan yang jelas. Tuchel dipecat akhir bulan lalu.
PSG menggandakan keunggulan pada menit ke-85 dari titik penalti yang dieksekusi penyerang asal Brasil Neymar yang baru bermain selama 20 menit menggantikan Angel di Maria. Neymar baru kembali ke lapangan setelah cedera.
Meskipun Neymar yang mencetak gol, Icardi-lah yang sebenarnya berjasa untuk PSG mendapatkan hadiah penalti dari wasit Ruddy Buquet setelah dia diganjal kiper Yohann Pele, yang masuk pada awal babak kedua menggantikan Steve Mandanda.
Marseille hanya bisa memberikan sebiji gol balasan ke gawang PSG yang dikawal kiper Keylor Navas melalui Dimitri Layet dengan memaksimalkan assist Florian Thauvin.
Ini menjadi raihan trofi pertama untuk Mauricio Pochettino bersama klub ibu kota Prancis tersebut.