Bisnis.com, JAKARTA - Paris Saint-Germain (PSG) mendepak pelatih Thomas Tuchel setelah menutup tahun 2020 dengan berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Prancis di bawah Lyon dan Lille.
Pemecatan Thomas Tuchel ini diduga karena petinggi klub merasa kurang puas atas performa Kylian Mbappe dan kawan-kawan musim ini, demikian Skysports, Kamis (24/12/2020).
Jurnalis sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano, juga mengatakan hal serupa melalui akun Twitter pribadinya @Fabrizioromano, Kamis (24/12/2020).
"Thomas Tuchel dipecat oleh petinggi PSG, terkonfirmasi. Selesai sudah dan manajer baru akan datang. Pengumuman resmi akan keluar sesaat lagi," tulis Romano.
Perjalanan PSG musim ini memang sedikit terseok-seok. Finalis Liga Champions 2020 itu harus memulai babak penyisihan di kompetisi yang sama musim ini dengan perjuangan hingga laga terakhir, meski pada akhirnya menjuarai Grup H.
Sementara di liga domestik, PSG duduk di peringkat ke-3 klasemen sementara dengan perolehan 35 poin. Bermain sebanyak 17 kali, PSG menang sebanyak 11 kali, 2 kali seri, dan 4 kali kalah.
Baca Juga
Perolehan ini lebih buruk ketimbang pada musim lalu saat menjuarai liga. Mereka hanya kalah tiga kali dan dua imbang, selebihnya mendulang poin sempurna.
Meski berada di posisi ketiga Ligue 1, sebenarnya prestasi PSG musim lalu sangat mentereng dengan menjuarai tiga piala domestik dan runner up Liga Champions.
Prestasi di Liga Champions merupakan catatan tersendiri karena hanya Tuchel yang mampu membawa klub asal Paris itu menembus final. Menarik dinanti siapa pengganti Tuchel setelahnya. Jika menilik dari beberapa nama, ada sejumlah pelatih besar seperti Massimiliano Allegri dan Mauricio Pochettino yang sedang menganggur.
