Bisnis.com, JAKARTA – Babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar zona Amerika Selatan segera menggulirkan matchday ketiga dan keempat.
Setelah setiap kontestan memainkan dua pertandingan, Brasil memimpin klasemen sementara dengan nilai sempurna 6, sama dengan Argentina. Namun, Brasil berhak mengisi posisi teratas karena unggul selisih gol yakni 7 berbanding 2.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Confederación Sudamericana de Fútbol/Conmebol) hanya beranggotakan 10 negara, tetapi tiga di antaranya merupakan juara Piala Dunia.
Ketiga negara itu adalah Brasil, Uruguay, dan Argentina. Total ketiganya telah sembilan kali menjuarai Piala Dunia sepanjang sejarah sejak digelar pertama kali pada 1930 atau 90 tahun silam.
Brasil merupakan juara terbanyak yakni lima kali. Skuad Samba tampil sebagai kampiun pada Piala Dunia 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Sementara itu, Uruguay dan Argentina masing-masing dua kali menjadi juara. Uruguay juara pada 1930 dan 1950, sedangkan Argentina pada 1978 dan 1986.
Sebanyak 10 tim beradu dengan menerapkan sistem round-robin kandang dan tandang. Jadi, setiap tim total 18 kali bertanding. Pola ini diterapkan mulai Pra-Piala Dunia 1998 dan hampir selalu Brasil yang tampil sebagai juara babak kualifikasi.
Satu-satunya momen Brasil terlibat di kualifikasi tetapi tidak juara ialah pada edisi 2002. Ketika itu mereka hanya finis di peringkat ketiga di bawah Argentina dan Ekuador, tetapi justru akhirnya menjadi juara Piala Dunia di Korea Selatan dan Jepang, menaklukkan Jerman di final.
Argentina menjadi juara babak kualifikasi zona Amerika Selatan—sejak sistem seperti sekarang diterapkan, menggantikan sistem grup—ketika Brasil tidak ikut yakni untuk edisi 1998 dan 2014. Brasil tak ikut kualifikasi Piala Dunia 1998 karena lolos langsung ke putaran final sebagai juara Piala Dunia 1994, sedangkan untuk edisi 2014 mereka langsung lolos sebagai tuan rumah.
Selain Brasil, Argentina selalu menjadi langganan lolos ke putaran final Piala Dunia sejak sistem saat ini diberlakukan mulai kualifikasi Piala Dunia 1998.
Brasil merupakan satu-satunya negara yang selalu tampil di putaran final Piala Dunia. Sementara itu, Argentina selalu lolos ke putaran final Piala Dunia sejak edisi 1974.
Terakhir kali tim Tango gagal lolos ke putaran final terjadi pada edisi 1970 di Meksiko, ketika itu di kualifikasi mereka kalah bersaing dengan Peru. Saat itu babak kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol masih menggunakan sistem grup.
Conmebol memiliki jatah empat tim teratas di klasemen akhir kualifikasi langsung lolos ke Qatar, sedangkan peringkat kelima akan berebut satu tiket melalui laga dua leg melawan salah satu dari tiga kemungkinan yaitu peringkat keempat zona Asia, peringkat keempat zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia, atau juara zona Oseania. Tim-tim yang saling bertemu baru akan ditetapkan kemudian.
Pada laga November ini, akan tersaji big match Uruguay menjamu Brasil, yang harus bermain tanpa Neymar da Silva Jr. yang cedera, pada matchday keempat. Sementara itu, Argentina memainkan laga sulit melawan tuan rumah Peru.
Secara keseluruhan, Pra-Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan dijadwalkan selesai pada 29 Maret, sedangkan putaran final digelar di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember 2022.
Berikut jadwal matchday ketiga dan keempat babak Pra-Piala Dunia 2022 zona Conmebol (dalam WIB):
Jumat, 13 November:
03:00 Bolivia vs Ekuador
07:00 Argentina vs Paraguay
Sabtu, 14 November:
03:30 Kolombia vs Uruguay
06:00 Cile vs Peru
07:30 Brasil vs Venezuela
Rabu, 18 November:
04:00 Venezuela vs Cile
04:00 Ekuador vs Kolombia
06:00 Uruguay vs Brasil
06:00 Paraguay vs Bolivia
07:30 Peru vs Argentina.