Bisnis.com, JAKARTA – Sejarah tercipta setelah Liga Pro Uni Emirat Arab (UEA) dan Liga Sepak Bola Profesional Israel resmi meneken nota kesepahaman (MoU) sebagai kerja sama pengembangan olahraga di kedua negara. Itu menjadi kesepakatan pertama antara negara Arab dan negara Yahudi.
Perjanjian yang disepakati dalam nota kesepahaman itu di antaranya mengadakan lokakarya bersama untuk membahas pengembangan pemasaran dan promosi kompetisi.
“Kerja sama juga mencakup pengembangan teknologi di bidang olahraga dan sepak bola,” demikian pernyataan Liga Pro UEA yang dilansir AFP dan dikutip Antara pada Rabu (28/10/2020) dini hari WIB.
MoU itu ditandatangani setelah UEA pada September lalu menjadi negara Teluk pertama dan negara Arab ketiga yang secara resmi menjalin hubungan dengan Israel.
Klub Arab Al-Nasr Dubai pada September menandatangani kontrak dengan pesepak bola Israel Diaa Sabia, berselang 2 pekan setelah UEA dan Israel menormalisasi hubungan.
“Perjanjian itu akan berkontribusi terhadap promosi perdamaian dan memperkuat kerja sama dan persahabatan melalui sepak bola antara kedua negara,” kata Chairman Liga Pro UEA Abdulla Naser al-Junaibi. “Sepak bola selalu menjadi hal yang paling penting yang bisa mempersatukan semua orang.”
Erez Halfon sebagai ketua liga sepak bola profesional Israel juga senang dan bangga dengan kesepakatan tersebut. “Kami berharap bisa menjalin kerja sama serupa di bidang sepak bola dengan negara tetangga kami yang lain.”