Bisnis.com, JAKARTA – Petenis Swiss Stanislas Wawrinka langsung tersingkir setelah menerima kekalahan pada putaran pertama single putra Italia Terbuka.
]Yang mengejutkan lagi, peringkat 17 dunia itu disingkirkan pemuda 18 tahun yang tak pernah disebutkan namanya, Lorenzo Musetti.
Wawrinka yang memenangi tiga kali Grand Slam dan unggulan ke-10 di Roma, kalah 0-6, 6-7 (2/7) dari Musetti yang hanya berperingkat ke-249 dunia.
Petenis berusia 35 tahun yang merupakan pemain tertua di turnamen ini, sama sekali tak berkutik pada set pertama dan menyerah tanpa memperoleh satu pun gim.
Wawrinka bangkit setelah tertinggal 2-0 pada set kedua, tetapi sudah terlambat untuk mendapatkan kendali permainan, meskipun pertandingan berlangsung ketat dan harus diselesaikan melalui tiebreak.
Musetti yang hanya memainkan satu pertandingan tingkat tur ATP, sebelum menghadapi mantan petenis nomor tiga dunia itu di Roma, menyingkirkan Wawrinka setelah bertanding selama 1 jam 24 menit.
"Saya telah melihatnya bermain di televisi dan saya tahu dia adalah pemain yang sangat tangguh," kata Musetti, yang selanjutnya akan bertemu petenis Jepang Kei Nishikori pada putaran kedua.
"Saya akan menikmati kemenangan, sebelum saya mulai memikirkan pertandingan saya melawan Nishikori," katanya seperti dikutip AFP dan dilansir Antara pada Rabu (16/9/2020) pagi WIB.
Musetti, pemain termuda di turnamen ini. Pemain tuan rumah ini lahir pada 2002, tahun saat Wawrinka mengambil langkah pertamanya di sirkuit profesional.
Pelatihnya, Simone Tartarini, mengatakan sebelum pertandingan itu adalah "misi yang mustahil" bagi anak didiknya yang masih muda. "Tapi Lorenzo menyukai situasi seperti ini, jadi dia sangat termotivasi."
Turnamen di Roma adalah pemanasan menjelang Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris, yang akan dimulai pada 27 September.