Bisnis.com, JAKARTA – Memphis Depay dan Olympique Lyonnais ditahan imbang tanpa gol oleh Girondins de Bordeaux yang tak terkalahkan dalam big match pekan ketiga Ligue 1 Prancis pada Sabtu (12/9/2020) dini hari WIB.
Lyon sebenarnya layak berharap kemenangan dari Bordeaux, karena mereka selalu berhasil mencetak gol dalam 15 pertandingan terakhir Ligue 1 melawan Bordeaux, mereka pasti berharap bisa meraih kemenangan.
Namun, Bordequx, yang ditukangi pelatih Jean-Louis Gasset datang, memulai pertandingan dengan modal tanpa terkalahkan dengan 4 poin setelah dua pertandingan.
Di lapangan pada akhirnya mereka mampu menyulitakan Lyon yang baru saja finis sebagai semifinalis Liga Champions Eropa, bahkan melalui trio lini depan Nicolas De Preville, Samuel Kalu, dan Hwang Ui-Jo, tuan rumah mendominasi pertahanan tim tamu.
Lyon sempat hampir unggul setelah tendangan Houssem Aouar, yang menggantikan Moussa Dembélé tepat 1 jam pertandingan, melewati dua pemain bertahan tuan rumah dengan brilian, tetapi tembakannya membentur tiang gawang.
Ini adalah hasil imbang ke-36 dalam pertemuan ke-113 antara keduanya. Lyon telah memenangkan 39 pertemuan mereka, Bordeaux 38. Data statistik demikian menunjukkan bahwa Bordeaux dan Lyon benar-benar berimbang, bukan hanya di laga kali ini, melainkan juga sepanjang sejarah.
Bordeaux dan Lyon memiliki sejarah hebat di Ligue 1, Bordeaux Lyon juara tujuh kali, terakhir pada 2008, sedangkan Bordeaux juara enam kali, terakhir 2009.
Matchday ketiga ini akan ditutup juga dengan big match yakni juara bertahan Paris Saint-Germain menjamu runner-up musim lalu Marseille.
Kedua tim sama-sama mengoleksi gelar juara Ligue 1 sembilan kali, hanya satu lebih sedikit ketimbang Saint-Etienne yang merupakan pemegang rekor juara paling sering meski terakhir mendapatkannya pada 1981 atau 39 tahun silam.