Hansi Flick
Nama Hansi Flick praktis baru mencuat pada musim ini setelah dia menggantikan Niko Kovac sebagai Pelatih Bayern Munchen. Sebelumnya Flick hanya tercatat pernah menangani klub papan bawah, Hoffenheim sebelum akhirnya menjadi asisten pelatih Joachim Low di Timnas Jerman dan menjadi asisten Kovac.
CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge menyatakan bahwa mereka tak memiliki keraguan ketika menunjuk Flick. Pasalnya, si pelatih memiliki filosofi yang sama dengan apa yang diinginkan Bayern Munchen.
Tak hanya mengejar kemenangan, Flick menawarkan permainan sepak bola atraktif yang menghibur.
"Setelah pelatih hebat seperti Louis van Gaal, Jupp Heynckes dan Pep Guardiola, kami kembali menuju era sukses," kata Rummenigge memuji kehebatan Flick.
Kemampuan taktik Flick, meskipun relatif baru menjadi pelatih kepala, tak diragukan. Dia mampu membuat Bayern Munchen yang pada awal musim tampil buruk di kompetisi domestik menjadi kekuatan yang menakutkan di Eropa.
Berbagai rekor pun telah dia pecahkan seperti rekor kemenangan beruntung terbanyak serta rekor tak terkalahkan dalam satu musim.
Kecerdasan Hansi Flick akan diuji oleh Thomas Tuchel yang menangani PSG. Bagi Tuchel, Bayern Munchen sendiri merupakan sosok yang menakutkan. Pasalnya, dari 17 kali melawan Munchen, Tuchel hanya mampu membawa timnya meraih lima kemenangan dan menelan 10 kekalahan.
Laga final Liga Champions antara PSG vs Bayern Munchen akan berlangsung pada Senin dini hari 24 Agustus 2020. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh SCTV.