Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Genoa Davide Nicola menilai tim asuhannya itu sebenarnya layak dan bisa lebih cepat mengamankan diri dari ancaman degradasi dari Serie A ke Serie B ketimbang harus menunggu sampai matchday terakhir.
“Namun, itu [memastikan bertahan di Serie A berkat kemenangan di laga terakhir] seperti menyelamatkan kita dua kali,” kata pelatih yang sembilan musim sebagai pemain Genoa itu selepas timnya menaklukkan Hellas Verona pada Senin (3/8/2020) dini hari WIB.
Kompetisi 2019–2020 menjadi musim yang kacau untuk tim berjuluk Grifone, ketika Aurelio Andreazzoli dipecat pada 22 Oktober 2019, penggantinya Thiago Silva hanya bertahan hingga 28 Desember 2019, dan Nicola direkrut pada Januari.
Nicola menangani tim kota pelabuhan itu dengan menghasilkan delapan kemenangan, empat imbang, dan sembilan kekalahan, mengumpulkan 28 poin dalam 21 putaran.
"Kami terus terang pantas untuk mengamankan keselamatan kami dari degradasi sedikit lebih awal," kata Nicola kepada DAZN dan Sky Sport Italia setelah kemenangan mereka atas Hellas Verona.
“Yang menarik bagi saya adalah tim dan sejak saya tiba, kami telah mengumpulkan cukup banyak poin untuk menempati posisi kesembila di klasemen. Ini menjadi kegagalan tidak mencapai target, karena dalam bisnis, ini semua tentang hasil.”
“Ini seperti menyelamatkan diri kita dua kali. Seperti di paruh pertama musim saya, kami membuat celah dan mengejar Lecce di klasemen. Kemudian, kami menyusul dan mereka harus tinggal di sana [zona degraasi].”
Sementara Genoa menang ats Berona, pada saat bersamaan Lecce kalah 3–4 ketika menjamu Parma. Dengan hasil dua laga itu, Genoa finis di slot ke-17 dengan nilai 39, sedangkan Lecce di posisi ke-18 dengan nilai 35, dan menyusul Brescia dan SPAL harus bermain di Serie B musim depan.
