Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Leganes Javier Aguirre akan meninggalkan klub La Liga Spanyol itu pada akhir musim ini, demikian dilansir Moises Llorens dari ESPN dan dikutip Football Espana pada Selasa (23/6/2020).
Aguirre ditunjuk untuk menukangi klub yang berbasis di Madrid itu pada November tahun lalu dengan hasil tim tersebut terkapar di zona merah degradasi klasemen sementara meskipun ada peningkatan ketika dia mulai bertugas.
Pada perkembangannya, dia harus menghadapi situasi yang semakin menantang. Pada Januari, pemain depan Youssef En-Nesyri dijual ke Sevilla.
Masalah berikutnya, klub itu tidak berdaya untuk menghentikan opsi serangan utama mereka Martin Braithwaite bergabung dengan Barcelona dalam transfer 'darurat'—karena klub Katalan itu dilanda serangkaian cedera di barisan depan terutama Luis Suarez dan Ousmane Dembele—ketika klausul pelepasannya diaktifkan.
Leganes hanya mencetak 23 gol di liga musim ini—terakhir imbang tanpa gol ketika menjamu Granada—dan dengan nilai 25 berjarak 4 poin dari zona aman.
Dalam perkembangan terakhir, apa pun hasil yang akan dicapai Leganes, katakanlah sanggup bertahan di La Liga dan tidak degradasi ke Segunda, tampaknya Aguirre tetap akan pergi pada musim panas ini.
Pelatih asal Meksiko itu sebelumnya melatih sejumlah tim di Spanyol termasuk Atletico Madrid, Osasuna, Real Zaragoza, dan yang terbaru Espanyol antara 2012 dan 2014.
Lelaki berusia 61 tahun itu juga pernah melatih sejumlah tim nasional yakni Meksiko, Jepang dan Mesir, yang terakhir dia tinggalkan tahun lalu.
Mantan gelandang Timnas Meksiko mempersembahkan sejumlah tropfi dalam karirnya sebagai pelatih termasuk juara Piala Emas, kompetisi antarnegara zona Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (Concacaf), edisi 2009, di final melumat Amerika Serikat 5–0.
