Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Inter Piero Ausilio meminta semua klub yang ingin meminang Lautaro Martinez harus merogoh kocek dalam termasuk Barcelona. Inter menegaskan Lautaro hanya bisa pergi jika ada klub yang mengaktifkan klausul rilis.
Lautaro mempunyai klausul rilis 111 juta euro dalam kontraknya dan hanya berlaku untuk pembayaran beberapa minggu dan harus dibayar dalam satu angsuran.
Sejauh ini, keduanya adalah masalah yang membuat Barcelona belum sanggup menemukan solusinya. Barca sendiri sudah membuat penawaran, yang melibatkan pertukaran pemain serta jumlah uang tunai.
“Kenyataan dari situasi dengan Lautaro Martinez adalah bahwa hanya ada satu jalan untuk membawanya pergi dari Inter dan itu adalah untuk membayar klausul rilis,” ujar Direktur Inter Ausilio mengatakan kepada Sky Sport Italia, Kamis (28/5/2020).
"Ini adalah klausa yang diketahui semua orang, tidak ada gunanya bersembunyi. Ini adalah klausa yang sulit karena memiliki tenggat waktu tertentu dan beberapa tuntutan yang sangat tepat."
“Pertama dan terpenting, klausul ini berakhir pada awal Juli, jadi tidak berlangsung lama. Ini satu-satunya cara yang mungkin saat ini bahwa kami tidak akan melihat Lautaro Martinez di Inter musim depan."
Baca Juga
“Kami tidak membahas masalah Lautaro dengan siapa pun, karena cukup sederhana, ia adalah aset penting bagi klub dan jangan lupa bahwa ia masih memiliki sisa dua tahun pada kontraknya dengan Inter."
"Kami tidak memiliki niat untuk menjual pemain terbaik kami, tetapi lebih untuk memperkuat diri di pasar."
Barcelona tanpa diragukan lagi menjadi favorit, tetapi Chelsea dan Manchester United juga dikaitkan dengan sang striker.
“Banyak klub menghubungi kami untuk membahas Lautaro. Di antara mereka, yang paling dibicarakan adalah Barcelona. Kami memiliki hubungan yang ramah dan bersahabat dengan mereka," lanjut Ausilio.
"Saya tidak akan menyamarkan semua itu, sama seperti Barcelona tahu betul apa tujuan kita. Inter tidak berniat menjual Lautaro Martinez. Ada klausa dan itulah satu-satunya pilihan. Saya pikir saya sudah jelas."