Bisnis.com, JAKARTA – Bintang FC Barcelona asal Argentina Lionel Messi mengakui performa tim Katalan tersebut tidak memadai untuk dapat merengkuh trofi Liga Champions Eropa.
Pernyataan sang kapten juara La Liga Spanyol itu bertentangan dengan pendapat sang pelatih Quique Setien yang mengatakan timnya mampu meraih trofi kompetisi antarklub Eropa tersebut.
Pandemi virus corona jenis Covid-19 menghentikan kompetisi sepak bola di seluruh dunia termasuk La Liga dan Liga Champions Eropa sejak Maret lalu.
Di Liga Champions, Barcelona sebenarnya tengah bersiap untuk menjalani pertandingan leg kedua babak 16 besar melawan tim Serie A Italia Napoli ketika turnamen harus dihentikan karena virus corona.
Blaugrana, julukan Barcelona, menahan imbang tuan rumah Napoli dengan skor 1 - 1 dalam pertandingan leg pertama pada Februari lalu, dan Messi mengklaim bahwa timnya tidak bisa menjuarai Liga Champions bila masih bermain seperti sekarang.
Saat ditanya tentang Liga Champions yang kemungkinan kembali dilanjutkan pada Agustus mendatang, sang pemenang enam Ballon d'Or mengirim peringatan kepada Barcelona.
"Saya tidak pernah meragukan skuad yang kami miliki dan saya tidak ragu bahwa kami bisa memenangi semua pertandingan tersisa, tetapi tidak dengan cara seperti yang sudah kami mainkan," kata pemain berusia 32 tahun itu seperti dikutip Goal dan dikutitp Antara pada Jumat (15/5/2020).
"Sekarang, semua orang memiliki pendapat masing-masing dan semuanya dihargai. Pendapat saya didasarkan pada fakta bahwa saya beruntung bermain di Liga Champions setiap tahun dan saya tahu tidak mungkin menjuarainya dengan cara yang telah kami mainkan. Mungkin Setien salah paham."
Barcelona telah kembali menggelar sesi latihan individu pekan lalu dan saat ini unggul 2 poin atas rival abadi mereka Real Madrid di puncak klasemen La Liga musim ini setelah melewati 27 pertandingan sebelum kompetisi ditangguhkan.