Bisnis.com, KERINCI – Balapan sengit terjadi pada "lintasan cantik" Kayu Aro-Danau Kerinci pada etape VII Tour de Singkarak 2019 pada Jumat (8/11/2019).
Tiga pembalap tercepat memasuki finis mencatatkan waktu yang sama yaitu 1:50:06, namun hakim memutuskan pebalap Muhammad Ganjkhanlou dari Foolad Mobarakeh Sepahan (Iran) menjadi yang tercepat pada etape itu.
Dia mengalahkan pebalap Akmal Hakim Zakaria dari tim Sapura Cycling (Malaysia) pada posisi kedua dan Jesse Ewart pada posisi ketiga.
Meski menjadi yang tercepat, Muhammad Ganjkhanlou belum mampu memasuki zona 10 pebalap terbaik TdS 2019.
Hingga balapan hari ketujuh, Jesse Ewart, juga dari Sapura Cycling, masih menjadi yang terbaik dengan total waktu 26:43:25 sehingga masih berhak mempertahankan yellow jersey.
Sementara itu, pembalap tim Go for Gold Philipina Ismael Grospe Jr. yang semula diperkirakan bisa memanfaatkan dua tanjakan dalam etape itu, ternyata tidak dapat bersaing untuk kecepatan.
Dia tidak masuk dalam 10 pembalap tercepat dalam etape itu. Namun, tetap bisa mempertahankan polka dot jersey sebagai raja tanjakan. 66 poin yang dikumpulkannya belum bisa disaingi pembalap lain.
"Saya fokus untuk mempertahankan polka dot jersey. Bagaimanapun jenis tanjakan, saya akan berupaya sebaik mungkin jadi yang terbaik," kata Grospe.
Etape VII Kayu Aro-Sungai Penuh, Jambi menjadi lintasan paling pendek pada Tour de Singkarak 2019 dengan panjang lintasan hanya 82,9 kilometer.