Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah penggemar olahraga basket di China menuntut uang mereka kembali (refund) dari Tencent setelah penyedia layanan internet ini menghentikan siaran pertandingan tim basket Houston Rockets.
Tencent Holdings memperbarui kemitraan digital eksklusifnya dengan National Basketball Association (NBA) pada Juli 2019. Melalui kerja sama ini, Tencent mendapatkan hak untuk menayangkan pertandingan-pertandingan basket Amerika Serikat secara streaming di China.
Namun kini Tencent harus terseret dalam kontroversi yang melibatkan NBA dengan China setelah Daryl Morey, General Manager Houston Rockets, salah satu klub yang berlaga dalam NBA, mengekspresikan dukungannya untuk para pengunjuk rasa prodemokrasi di Hong Kong.
Melalui Twitter pada Jumat (4/10/2019) malam waktu setempat, Morey membuat pesan dengan gambar bertuliskan “Fight for Freedom. Stand with Hong Kong”.
Pesan tersebut memang kemudian dihapus, tetapi cuitan Morey terlanjur menyulut kemarahan dari para pendukung Pemerintah China sekaligus meruntuhkan pamor salah satu tim favorit masyarakat China ini.
Peristiwa itu pun menyeret jagad bola basket AS setelah Komisioner NBA Adam Silver membela hak Morey untuk kebebasan berekspresi. Banyak perusahaan memutuskan hubungan kerja sama dengan liga basket AS tersebut.
Tencent, di antaranya, menghentikan siaran pertandingan yang dimainkan oleh Rockets selama akhir pekan dan kemudian menyatakan akan berhenti menyiarkan seluruh pertandingan pra-musim setelah Adam Silver menyuarakan dukungannya terhadap Morey pada Selasa (8/10/2019).
Menurut pihak Tencent, para pengguna yang berlangganan untuk pertandingan Rockets dapat beralih pada feeds dari tim basket lain dalam NBA atau mengajukan permohonan refund.
Perihal refund ini telah menjadi trending topic dengan lebih dari 3 juta tampilan di platform media sosial Weibo pada Rabu (9/10/2019). Sebagian pengguna mengklaim telah menerima refund otomatis mulai dari 20 yuan hingga 264 yuan (US$2,80-US$37), tergantung jenis paket yang diambil.
Sementara itu, pihak Tencent sendiri masih menolak mengomentari perihal refund tersebut sejauh ini.
Houston Rockets menjadi tim NBA paling populer di China setelah menarik pemain negeri ini, Yao Ming, ke dalam susunan pemainnya. Yao Ming bermain untuk Rockets selama bertahun-tahun dan merupakan pemain pertama China yang masuk ke dalam Hall of Fame NBA.
Hampir 500 juta orang menonton pertandingan NBA musim lalu di platform video Tencent, meningkat tiga kali lipat sejak musim 2014-15, menurut Tencent pada Juli.
Tencent bukan satu-satunya perusahaan yang menghentikan hubungan bisnis dengan NBA. Produsen smartphone China Vivo, saluran televisi CCTV, dan pembuat pakaian olahraga ANTA Sports Products Ltd juga menghentikan kerja sama mereka dengan NBA pada Senin (7/10).