Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kejurnas Atletik, Mohamad Zohri & Usain Bolt Indonesia Ganti Memotivasi

Atlet lari nasional asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Iswandi mengaku bahwa sosok serta prestasi yang ditorehkan Lalu Mohammad Zohri menjadi motivasinya.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 02 Agustus 2019  |  00:12 WIB
Kejurnas Atletik, Mohamad Zohri & Usain Bolt Indonesia Ganti Memotivasi
Sprinter nasional Abdul Hamd Abdullah Iswandi seusai bertarung di nomor lari 100 meter di Kejurnas Atletik di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, pada Kamis (1/8/2019). - Antara/Asep Firmansyah

Bisnis.com, CIBINONG – Atlet lari nasional asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Abdul Hamid Abdullah Iswandi mengaku bahwa sosok serta prestasi yang ditorehkan Lalu Mohammad Zohri menjadi motivasinya untuk kembali menunjukkan kapasitas sebagai salah satu pelari terbaik Indonesia.

Iswandi bercerita saat masih berada di level puncaknya sebelum dibekap cedera hamstring, dia selalu memotivasi Zohri untuk terus berkembang. Hasilnya terbukti, Zohri menjadi salah satu pelari tercepat yang dimiliki Indonesia saat ini.

"Zohri yang dulu termotivasi sama saya, sekarang saya yang termotivasi sama dia," ujar Iswandi di Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (1/8/2019) seusai mengikuti Kejurnas Atletik lari 100 meter senior.

Bahkan, kata Iswandi, Zohri selalu memanggilnya "Guru" ketika meminta masukan kepada Iswandi. Menariknya, kondisi itu kini berbalik dan Zohri-lah yang selalu memberikan motivasi kepada Iswandi.

"Dulu saya yang sering ngasih tahu dia. Sekarang dia yang sering ngasih tahu saya, 'Guru begini, begini, begini'. Bahkan sampai saat ini saya dipanggil guru, bukan kakak, bukan apa," tutur atlet berusia 28 tahun itu.

Iswandi sebelumnya sempat dijuluki sebagai Usain Bolt-nya Indonesia. Saat penyelenggaraan PON di Riau pada 2012,  ia berhasil mencuri perhatian setelah berhasil mampu menyentuh garis finis dengan raihan waktu tercepat pada nomor 100 m.

Iswandi juga meraih medali perak cabang olahraga atletik nomor lari estafet 4×100 meter putra pada Sea Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Namun pada ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, ia tidak diikutsertakan dalam kontingen. Menurut dia, saat itu ia mengalami cedera hamstring dan harus menepi selama 6 bulan seusai Sea Games 2017.

"Targetnya semoga di PON bisa berjaya bisa ikut Sea Games, hingga Asian Games, Insya Allah," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

atletik Sea Games 2019

Sumber : Antara

Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top