Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tantangan Langkah-langkah Cepat Zohri pada Olimpiade 2020

Lalu Muhammad Zohri ditargetkan menggapai waktu lari di bawah 10 detik pada Olimpiade Tokyo 2020.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan peraih medali emas lari 100 meter kejuaraan dunia Atletik U20 di Tampere, Finlandia, Lalu Muhammad Zohri, ketika berkeliling Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan peraih medali emas lari 100 meter kejuaraan dunia Atletik U20 di Tampere, Finlandia, Lalu Muhammad Zohri, ketika berkeliling Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA — Pelatih nasional lari jarak pendek, Eni Nuraini menargetkan anak didiknya Lalu Muhammad Zohri untuk menggapai waktu lari di bawah 10 detik pada Olimpiade Tokyo 2020.

“Ya kalau bisa di bawah 10 detik, Insya Allah,” kata Eni kepada Antara, Senin (20/5/2019).

Pada pertandingan Seiko GP di Osaka Minggu (19/5/2019), sprinter asal Lombok ini merebut posisi ketiga dengan catatan waktu 10,03 detik.

Zohri finis setelah sprinter Amerika Serikat, Justin Gatlin yang menempati urutan pertama dengan 10,00 detik dan Yoshihide Kiryu dari Jepang dengan 10,01 detik.

Catatan waktu yang ditorehkan Zohri ini memenuhi syarat 10,05 detik yang menjadi standar kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Meski menargetkan waktu di bawah 10 detik, Eni tidak akan memberikan latihan terlalu berat kepada Zohri karena dia akan berlatih seperti biasanya.

”Latihan sebagaimana mestinya saja, karena kan dia masih muda jadi jangan terlalu dibebani macam-macam, sedikit-sedikit kita tambahannya jangan langsung dibebani seperti atlet senior, takutnya malah jadi cedera,” tambah Eni.

Saat ini, Zohri masih berada di Jepang dan baru tiba di Indonesia besok pagi. Setelah itu ia akan beristirahat satu hingga dua hari sebelum memulai latihan kembali.

“Tidak boleh istirahat terlalu lama, nanti hilang semuanya dan untuk membangunnya lagi sulit nanti,” tutup Eni.

Kedepannya, Eni akan menggenjot latihan Zohri untuk lari jarak pendek 100 meter, namun masih tidak menutup kemungkinan untuk tetap berlatih estafet.

Sementara dalam sisi lain, mantan sprinter Indonesia, Suryo Agung Wibowo, mengaku kaget dengan peningkatan drastis catatan waktu yang di raih Lalu Muhammad Zohri pada Kejuaraan Atletik Asia di Qatar, dan Seiko GP di Osaka tahun ini.

“Senang dan bangga tapi jujur kaget juga, karena dalam waktu dekat bisa naik tajam dari 10,13 ke 10,03 detik,” kata Suryo kepada Antara, Senin.

Pada kejuaraan Atletik Asia 2019 di Qatar akhir April lalu, Zohri berhasil membukukan waktu lari jarak pendek 100 meter selama 10,13 detik, lalu pada 19 Mei lalu ia berhasil membukukan waktu 10,3 detik di kejuaraan Seiko GP, Osaka.

Suryo Agung sebelumnya dinobatkan sebagai Manusia Tercepat di Asia Tenggara usai mencatatkan waktu 10,17 detik di SEA Games 2009. Kemudian di tahun 2019, Zohri berhasil memecahkan rekor tersebut saat mencatat waktu 10,15 di Doha, kemudian mempertajamnya menjadi 10,13 detik.

Suryo berpesan kepada Zohri agar tetap berlatih sesuai dengan intruksi Eni, karena menurutnya Eni tahu yang terbaik.

“Jangan berpuas diri, dan tetap membumi,” kata Suryo berpesan kepada Zohri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper