Bisnis.com, JAKARTA – Ratusan pesilat berlaga dalam kejuaraan Merpati Putih Open 2019 di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Abdul Kharis Almasyahri, Ketua Panitlia Pelaksana MP Open 2019, mengatakan bahwa event itu merupakan kejuaraan silat tingkat nasional yang juga diikuti peserta dari luar negeri dan bagian pembibitan atlet selain untuk memupuk persatuan dan persaudaraan antarperguruan silat.
“Muara dari kejuaraan ini adalah untuk pembinaan prestasi demi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujarnya pada Kamis (2/5/2019).
Kejuaraan ini digelar pada 1 - 4 Mei 2019 dan memadukan tiga unsur yaitu kompetisi, edukasi, dan hiburan. Unsur Edukasi yang dimasukan dalam ajang ini yaitu dengan menggelar seminar parenting oleh psikolog, ahli olahraga dan Badan Narkotika Nasional dengan sasaran peserta adalah orang tua, guru, dan pelatih.
Seminar itu, lanjutnya, digelar untuk mengarahkan orang tua bahwa anak-anak yang sehat itu berpeluang lebih tinggi berprestasi dibandingkan dengan anak yang tidak sehat.
Dia menegaskan bahwa silat sebagai salah satu cabang beladiri dan olahraga dapat juga membuat anak berprestasi. “Sedangkan unsur hiburan dengan menggelar marching band, Reog Ponorogo, Sisingaan, Silat Bercerita, Live Music oleh Grup Band disamping pencatatan Rekor MURI atas peragaan jurus tunggal oleh seluruh peserta MP Open,” urainya.
Menurut Kharis, saat ini jumlah peserta MP Open tercatat ada 1.615 pesilat dari 26 perguruan silat dari seluruh Indonesia di samping satu peserta dari perwakilan Singapura.
Sementara provinsi yang berpartisipasi diantaranya: DKI Jakarta, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DIY, Jabar, Jateng, Jateng, Jambi, Lampung , NTT, Sulsel, Sumsel, dan Sumut.
