Bisnis.com, MELBOURNE – Novak Djokovic berhasil menunjukkan dominasinya di lapangan dengan kemenangan ketujuh di Australia Terbuka usai mengalahkan Rafael Nadal 6-3 6-2 6-3 pada final tunggal putra.
Hasil itu membuatnya memecahkan rekor pemegang juara turnamen tersebut, Roy Emerson dan Roger Federer, yang masing-masing hanya enam kali.
Petenis peringkat wahid itu juga menorehkan kemenangan ketiganya secara beruntun di Grand Slam, melampaui pemegang piala Emerson dan Pete Sampras yang jadi idola petenis Serbia tersebut.
Namun, lebih dari itu, kemenangan yang digaet Djokovic merupakan sebuah sikap pemenang yang menjadi dasar dominasinya di lapangan, khususnya di Rod Lover Arena, melansir laman resmi ausopen.com, Minggu (27/1/2019).
Berbeda dengan Nadal, petenis Spanyol, yang kerap melakukan kesalahan forehand, terhitung 15 dari 28 kesalahan permainan, Djokovic justru menunjukkan kualitasnya sebagai petenis nomor satu dunia dengan hanya melakukan sembilan kali kesalahan dan 34 pukulan sukses, dibandingkan dengan Nadal yang hanya 21.
Aroma kemenangan juga sudah tercium sejak Djoker menguasai dua set pertama di laga ini. Dua set pertama dikuasainya dengan selisih skor terpaut jauh, yaitu 6-3 dan 6-2.
Baca Juga
Djokovic mengeluarkan seluruh kemampuannya dan mematahkan pukulan Nadal pada servis pertama dan memimpin 4-1 pada set pembuka, sebelum memantapkan kedudukannya dengan keunggulan poin.
Keduanya juga tercatat pernah melakoni pertandingan final terlama di sejarah turnamen terbuka, tepatnya pada 2012 dengan lama permainan mencapai hampir 6 jam.
Dalam pertandingan kali ini, tidak ada kata keberuntungan, dengan Djokovic yang melakukan serangan spektakuler yang menghalau pukulan-pukulan Nadal.