Bisnis.com, SINGAPURA - Manajer baru Arsenal Unai Emery mengatakan kepada wartawan pada Rabu 925/7/2018) dia menghormati keputusan Mesut Ozil untuk pensiun dari tim nasional Jerman karena apa yang dikatakan gelandang Jerman itu adalah "rasisme dan ketidakhormatan" karena akar Turkinya.
Ozil adalah target kritik untuk penampilannya selama Piala Dunia Jerman yang mengecewakan di Rusia, serta untuk pertemuannya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Mei.
Ozil dan Ilkay Gundogan, seorang rekan setimnya juga keturunan Turki yang berpose dengan Erdogan juga, dicemooh oleh fans Jerman dalam pertandingan pemanasan sebelum turnamen dimulai.
Ozil dan Ilkay Gundogan, rekan setimnya yang juga keturunan Turki berpose dengan Erdogan/Reuters
Erdogan mengatakan pada Selasa perlakuan terhadap Ozil adalah rasis dan tidak dapat diterima.
Keputusan 29 tahun untuk berhenti telah memicu debat publik yang buruk di Jerman tentang hubungannya dengan komunitas imigran terbesarnya.
"Ini keputusan pribadi (yang) saya hormati," kata Emery kepada wartawan di Singapura sehari sebelum Arsenal melawan Atletico Madrid di turnamen pra-musim International Champions Cup.
Emery, yang pada Mei menjadi manajer baru pertama di Liga Premier dalam 22 tahun setelah Arsene Wenger mengundurkan diri, mengatakan Ozil merasa di rumah dengan Arsenal.
"Kami seperti rumahnya. Kami seperti keluarganya ... Kami akan membantunya merasa baik," tambah Emery.
Ozil belum berkomentar tentang keputusannya sejak kedatangannya di Singapura pada Senin dengan Arsenal. Arsenal juga akan memainkan Paris Saint-Germain pada hari Sabtu di turnamen.