Bisnis.com, MOSKOW - Belgia akan sangat kecewa jika mereka gagal memenangkan Piala Dunia, kata bek Thomas Vermaelen pada Minggu (8/7/2018), dalam pengakuan langsung pertama tentang leyakinan tim untuk mampu meraih kemenangan di Rusia.
Sementara pemain lain terus mempertahankan fokus pada pertandingan semifinal, bek berusia 32 tahun itu menegaskan vistanya benar-benar terfokus pada final Minggu (15/7/2018) berikutnya di Stadion Luzhniki, Moskow.
“Kami sangat ingin mencapai final dan terus maju dan menang karena jika itu tidak terjadi, itu akan selamanya menjadi kekecewaan. Ambisi kami adalah melanjutkan dan memenangkan final, ” kata Vermaelen dalam konferensi pers, sekitar 48 jam menjelang semi-final melawan Prancis di St Petersburg.
Thomas Vermaelen/Reuters
“Saya percaya itu tentu saja, terutama ketika kami menemukan diri di semi-final setelah menjatuhkan salah satu favorit terbaik (Brasil)."
“Kami juga menunjukkan, kami dapat memainkan sepakbola yang menarik, kami telah kembali dari beberapa momen sulit melawan Jepang. Tidak masuk akal untuk mengatakan kami tidak percaya. ”
Kemenangan 2-1 Jumat atas Brasil di perempat final diikuti kemenangan bangkit dari balik Jepang, di mana Belgia menemukan diri mereka dua gol di belakang dengan 30 menit untuk bermain tetapi menang 3-2 di babak 16 besar.
Vermaelen percaya Prancis akan menjadi lawan yang lebih keras daripada lima kali juara dunia Brasil.
"Prancis adalah salah satu favorit sebelum Piala Dunia dan saya pikir pertandingan akan lebih sulit daripada melawan Brasil karena kualitas individual mereka," katanya.
"Saya pikir mereka jauh lebih kuat dalam pertahanan, saya rasa itu akan menjadi pergumulan yang sulit."
Dia memilih rekan satu timnya di Barcelona, Samuel Umtiti.
"Dia cepat dan kuat, pemain belakang yang lengkap," kata Vermaelen.
Namun Belgia mengandalkan bintang mereka sendiri seperti Eden Hazard dan Kevin De Bruyne.
"Bagi kami untuk akhirnya mampu mengalahkan lawan yang tangguh adalah karena pengalaman yang kami ambil di turnamen sebelumnya dan juga pengembangan pemain kami di klub mereka," kata Vermaelen.