PIALA DUNIA 2018: Materi Tim Perempat Final Dikuasai Pemain Pep Guardiola

Bisnis.com, SAMARA, Rusia - Dengan banyaknya pemain Manchester City yang masih berkompetisi di tahap akhir Piala Dunia, pengaruh juara Liga Inggris Pep Guardiola dirasakan di seluruh dunia.

Saat delapan tim mempersiapkan diri untuk perempat final, mayoritas pemain tim City, yang juara gelar Liga Primer dengan rekor 19 poin, masih bersaing di Rusia mencoba untuk mengakhiri musim dengan hadiah utama - sebuah medali pemenang Piala Dunia .

Orang-orang seperti kapten klub Vincent Kompany dan maestro lini tengah Kevin de Bruyne bersiap-siap untuk menghadapi rekan tim City mereka Gabriel Jesus, Danilo dan Fernandinho dari Brasil.

Sementara itu, kontingen Inggris klub Manchester Kyle Walker, Fabian Delph, Raheem Sterling dan John Stones adalah semua anggota kunci tim Gareth Southgate yang bersiap hadapi  Swedia.

Dengan penjaga gawang City Ederson juga di skuad Brasil, tim Inggris memiliki lebih banyak perwakilan di delapan besar dibandingkan dengan klub lain, dengan 11 pemain masih di Rusia.

Paris St Germain dan Barcelona, juara Prancis dan Spanyol, juga diwakili dengan enam pemain kunci yang tersisa di Piala Dunia.

Juara Bundesliga Bayern Munich tidak memiliki wakil di perempat final terutama karena pintu keluar awal Jerman.

Jerman mungkin memiliki faired lebih baik di turnamen jika City dalam bentuk Leroy Sane telah berada di skuad mereka. Meskipun 10 gol dan 15 assist di liga untuk tim Guardiola musim lalu, bos Jerman Joachim Loew meninggalkan Sane di rumah.

Jerman hanya mencetak dua gol saat mereka keluar di babak penyisihan grup, dengan banyak komentator bertanya-tanya mengapa Sane tidak dipilih.

Tapi tidak semua pemain City sukses  saat pemain Spanyol David Silva dan Argentina Nicolas Otamendi dan Sergio Aguero tidak dapat meniru bentuk klub mereka di Rusia.

Ini bukan pertama kalinya pemain dari klub yang dikelola oleh Guardiola  membuat dampak di Piala Dunia. Dalam turnamen berturut-turut, dia telah menjadi pelatih juara klub nasional yang kemudian memenangkan Piala Dunia - Spanyol dan Jerman.

Juara dunia Spanyol 2010 memiliki skuad yang berisi tujuh pemain yang dikelola oleh pelatih Barcelona saat itu, Guardiola, sementara empat tahun lalu di Brasil, tim Bayern Munich dari Spanyol juga memiliki tujuh perwakilan di tim pemenang Piala Dunia Jerman.

Dengan Guardiola di antara manajer top dunia dan dengan timnya yang memiliki talenta yang patut ditiru, mungkin tidak mengherankan bahwa pengaruhnya telah dirasakan di acara olahraga.

Jika sejarah akan terulang dan kesuksesan City direplikasi oleh tim nasional di final Piala Dunia,  fans Inggris mungkin akan berterima kasih kepada Catalan.