Bisnis.com, JAKARTA - Kapten Timnas Senegal Cheikhou Kouyate mengatakan tujuan utama timnya di Piala Dunia kali ini adalah ingin membuat rakyat mereka bangga sehingga bisa "menulis kisahnya sendiri".
Ini dikatakan Cheikhou Kouyate kepada wartawan ketika tim mulai berlatih di resor pantai Saly-Portudal pada Kamis WIB (24/5/18).
Senegal akan tampil di Piala Dunia keduanya ketika mereka bergabung di Grup H pada putaran final di Rusia, bermain melawan Polandia, Jepang, dan Kolombia pada bulan depan.
Penampilan mereka sebelumnya pada 2002 di Korea Selatan-Jepang dan mereka berhasil mengalahkan juara bertahan Prancis di pertandingan pembukaan dan selanjutnya menjadi tim Afrika kedua—setelah Kamerun di Piala Dunia 1990 di Italia—yang mencapai babak perempat final.
"Piala Dunia adalah kompetisi yang berlangsung setiap 4 tahun dan tidak diberikan kepada semua orang untuk ambil bagian," kata Kouyate.
"Kami memiliki kesempatan sekarang untuk berpartisipasi dan kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk menyenangkan rakyat Senegal. Kami ingin menulis cerita kami sendiri," tuturnya.
"Kami akan memainkan pertandingan demi pertandingan, tetapi yang paling penting adalah siap pada hari pertandingan tersebut," kata pemain tengah West Ham United itu.
Kendati demikian, persiapan Senegal dimulai dengan awal yang lambat lantaran hanya tujuh pemain yang siap untuk sesi latihan pertama mereka di Akademi Diambars, sekitar 80 kilometer dari ibu kota Dakar, Selasa (22/5/2018).
Namun, mereka mengharapkan skuat penuh pada Kamis ini, kecuali Sadio Mane yang bermain untuk Liverpool di final Liga Champions melawan Real Madrid di Kiev hari Sabtu pekan ini.
"Ini adalah saudara kami yang bermain, dan meskipun ada pendukung Real Madrid di skuat kami, untuk final ini semua orang mendukung Liverpool karena kami ingin Sadio memenangkan piala ini," tambah Kouyate.
"Kami berharap dia bisa melakukannya karena itu akan mendorong kami untuk mencoba dan memenangi Piala Dunia," ujarnya.