Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan Bima Sakti tidak lagi melatih tim nasional U-19 dan kembali fokus sebagai asisten pelatih timnas U-23.
"PSSI telah memutuskan Bima fokus membantu Timnas U-23 sesuai apa yang dibutuhkan menuju Asian Games 2018. Dengan demikian, persiapan tim bisa dilakukan secara maksimal dan matang," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria di Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Ratu melanjutkan, sosok pengisi posisi pelatih kepala timnas U-19 akan segera ditentukan dalam waktu dekat melalui rapat anggota Komite Eksekutif PSSI.
Dengan tak lagi bertugasnya Bima Sakti di timnas U-19, artinya pemain timnas Indonesia era 1990-an itu hanya menangani Egy Maulana dan kawan-kawan selama kurang lebih dua bulan.
Di masa kepemimpinannya, timnas U-19 selalu kalah dari dua kali pertandingan uji coba yaitu takluk dari timnas U-23 dengan skor 0-5 dan dikandaskan timnas U-19 Jepang dengan skor 1-4.
Sebelum Bima Sakti, timnas U-19 sempat dilatih oleh Indra Sjafri. Indra sendiri merupakan pelatih tersukses sepanjang sejarah timnas U-19 setelah dia membawa anak-anak asuhnya juara Piala AFF U-19 pada tahun 2013.
Ketika itu, Indra juga berhasil menemukan bakat-bakat usia muda yang saat ini menjadi pilar tim nasional Indonesia seperti Evan Dimas, Hansamu Yama Pranata, Muhammad Hargianto dan I Putu Gede Juni Antara.
Adapun salah satu fokus PSSI saat ini yaitu mempersiapkan timnas U-23 untuk mengikuti Asian Games 2018, di mana skuat asuhan pelatih Luis Milla itu ditargetkan masuk ke semifinal.
Terdekat, juga sebagai bagian dari pemanasan Asian Games 2018, timnas U-23 Indonesia akan mengikuti turnamen internasional Anniversary Cup PSSI pada 27 April-3 Mei 2018 yang diikuti tiga negara lain yaitu Malaysia, Bahrain dan Korea Utara.
Kompetisi yang juga turnamen uji coba Asian Games 2018 ini digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.