Bisnis.com, JAKARTA – Timnas Uruguay tampil sebagai juara Piala China setelah dalam pertandingan final di Guangxi Sports Center di Nanning, China, menaklukkan Wales dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol dalam pertandingan pada Senin (26/3/2018) malam itu dihasilkan striker Edinson Cavani dengan menuntaskan satu skema serangan balik ketika babak kedua berjalan 4 menit.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Bein Sports, Uruguay lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Pada 45 menit babak pertama, semestinya Uruguay bisa membuka skor ketika sontekan Luis Suarez yang telah melewati kiper Wales Wayne Hennessey hanya membentur tiang kiri gawang yang telah kosong.
Dua peluang lainnya didapat Uruguay pada babak pertama. Umpan silang Luis Suarez gagal dicocor Cavani karena terlambat beberapa detik menyambutnya.
Satu peluang lagi pada babak pertama, tendangan keras Cavani dari luar kotak penalti masih dapat ditepis Hennessey dan hanya menjadi sepak pojok.
Pada babak kedua, berjalan 4 menit, Uruguay sukses menjebol gawang Wales melalui sontekan jarak pendek Cavani menyambut umpan silang Cristian Rodriguez.
Gol ini bermula dari umpan jauh yang dilayangkan kapten tim Diego Godin dari lapangan tengah yang disambut Cristian Rodriguez dengan menyisir sisi kanan pertahanan Wales dan melepas umpan silang yang berbuah gol sontekan Cavani.
Selepas gol itu, Wales berulang kali membangun serangan terutama dengan mengandalkan Gareth Bale, tetapi praktis tidak memunculkan peluang berarti sehingga skor 1-0 untuk Uruguay bertahan hingga laga usai.
Sebelumnya, dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di tempat yang sama, Republik Ceska berhasil menundukkan tuan rumah China dengan skor telak 4-1.