Bisnis.com, JAKARTA - Para pemain tim nasional U-19 Indonesia merasa antusias bisa menghadapi timnas U-19 Jepang dalam laga persahabatan yang digelar Minggu (25/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
"Saya antusias sekali begitu mendengar kabar kami akan melawan Jepang. Saya siap meredam permainan mereka terutama barisan depan dan sayap," ujar bek timnas U-19 Rifad Marasabessy, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Rifad menganggap Jepang memiliki keunggulan di sektor serang dan sisi sayap yang mempunyai teknik dan kecepatan yang bagus.
"Namun kami tidak akan menyerah begitu saja," kata dia.
Sementara menurut penyerang timnas U-19 Hanis Saghara, dirinya bisa mengambil pelajaran dan pengalaman dari pertandingan kontra Jepang yang dianggapnya salah satu tim terkuat di Asia.
"Ini menjadi uji coba yang bagus buat persiapan kami menuju Piala Asia U-19. Semoga kami bisa menang dan saya bisa menampilkan permainan terbaik," tutur Hanis.
Adapun pertandingan persahabatan tim nasional Indonesia U-19 versus timnas U-19 Jepang akan digelar pada Minggu (25/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno pukul 18.30 WIB.
Partai internasional ini menjadi bagian dari persiapan timnas U-19 menuju Piala Asia U-19 pada Oktober 2018 yang berlangsung di Indonesia.
Selain itu, laga menghadapi Jepang juga dimanfaatkan pelatih Garuda Asia, julukan timnas U-19 Indonesia, Bima Sakti untuk memantau perkembangan skuatnya.
Timnas U-19 Indonesia vs Jepang: Pemain Antusias dan Siap Redam
Para pemain tim nasional U-19 Indonesia merasa antusias bisa menghadapi timnas U-19 Jepang dalam laga persahabatan yang digelar Minggu (25/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 jam yang lalu