Bisnis.com, LONDON - Antonio Conte nampaknya ogah pulang kampung ke tanah kelahirannya, Italia. Hal ini disebabkan karena dia sudah betah melatih di London melatih Chelsea.
Conte dengan tegas menyatakan tak ada niat ingin kembali menukangi Timnas Italia. Padahal, santer dikabarkan eks pelatih Juventus ini berpeluang menggantikan Gian Piero Ventura bersama Roberto Mancini, Carlo Ancelotti dan Claudio Ranieri.
Kabar Conte akan kembali melatih Gli Azzurri seiring hasil buruk The Blues saat dikalahkan Bournemouth di Stamford Bridge. Kekalahan tersebut memicu spekulasi soal masa depan Conte di Chelsea.
Di sisi lain, Roberto Fabbricini, komisaris luar biasa federasi Italia (FIGC) yang baru diangkat, telah menyatakan bahwa pelatih Chelsea tresebut "bersemangat" untuk kembali ke tim nasional.
Roberto Fabbricini dan Wakil Ketua FIGC Alessandro Costacurta bahkan dikabarkan akan terbang ke London. Tujuannya, membawa pulang Conte untuk menggantikan Gian Piero Ventura yang gagal membawa Italia ke Piala Dunia 2018.
Menanggapi kabar tersebut, Conte menjawabnya secara diplomatis. "Dapat saya katakan, saya dan Costacurta adalah teman. Kami bermain di tim nasional pada 1994, tapi mungkin dia lupa bahwa saya masih memiliki kontrak 18 bulan lagi dengan Chelsea. Saya ingin menghormati kontrak," kata Conte dilansir ESPN, Sabtu (3/2).
Menurutnya, sejak awal musim ini ada banyak spekulasi dan rumor. "Satu-satunya yang bisa saya katakan sekarang adalah saya masih 18 bulan lagi dan keinginan saya tinggal di sini dan melakukan pekerjaan saya. Sejauh ini saya melihat tidak ada masalah."
"Saya tidak tahu mengapa selalu dikaitkan dengan Timnas Italia. Saya menghormati kontrak. Kami menekan kontrak selama tiga tahun dan itu kehendak saya menghormati kontrak," tegasnya.
Sementara mantan bek Milan Costacurta, membenarkan bahwa Conte bersama nama lainnya yaitu Mancini, dijadikan proyeksi untuk menggantikan Ventura sebagai pelatih Italia.