Bisnis.com, MILAN - Legenda hidup AC Milan Paolo Maldini tidak yakin memiliki karier di sepakbola pascapensiun dari AC Milan pada 2009 lalu.
Menurut Maldini, dia hanya bisa bekerja untuk AC Milan atau Italia. Pilihan untuk melatih atau bekerja dengan tim di luar nama itu kemungkinan besar tidak akan terjadi.
"Saya tidak pernah bisa melihat diri saya bekerja untuk tim lain, terutama di level klub." kata Maldini yang memulai karier profesionalnya sejak usia 16 tahun, dilansir Footlball Italia.
Sepanjang kariernya sebagai pesepakbola dengan berposisi bek, Maldini dipandang sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Dia bermain lebih dari 1.000 pertandingan untuk Rossoneri dan tim nasional.
Pascapensiun, Rossoneri menawari Maldini untuk bergabung sebagai anggota dewan klub. Namun, saat itu dia menolak kesempatan tersebut dan sejauh ini belum ditawari peran dalam manajemen Azzurri. Dia juga tak memastikan soal masa depannya di dunia sepakbola.
"Saya telah melakukan perjalanan dalam sepak bola, tidak ada yang bisa menyentuhnya. Jika saya memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang lain, kita akan lihat nanti. Jika bukan, itu akan menjadi cerita yang indah," ujarnya.
Maldini mengatakan, dirinya memang dibatasi oleh dua pilihan bila masih ingin bergelut di dunia sepakbola. "Juga benar bahwa karier saya mungkin dibatasi oleh pilihan saya, yaitu Milan dan tim nasional (Italia)," katanya.
Di samping itu, Maldini adalah salah satu pemilik Miami FC di Liga Sepakbola Amerika Utara. Tahun lalu, dia bermain untuk pertandingan tenis profesional di Aspria Tennis Cup di Milan.
Daam pertandingan itu, Maldini dan rekannya Stefano Landonio dipukul mundur 6-1 6-1 di babak pertama oleh pasangan Tomasz Bednarek dan David Pel.