Bisnis.com, BANDUNG - Persib Bandung resmi menunjuk Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih baru untuk musim depan. Kabar penunjukkan pelatih asal Argentina itu didapat melalui akun resmi media sosial Persib Bandung.
"Wilujeng Sumping di #PERSIB Coach Roberto Carlos Mario Gomez! #NewCoach #NewHope #PERSIBsalawasna" tulis akun Twitter resmi @Persib pada Selasa (27/11)
Kabar ini sekaligus menepis anggapan terkait Alfred Riedl yang disebut-sebut akan menahkodai Maung Bandung musim depan. Dengan demikian, teka-teki pelatih baru Persib sudah terpecahkan.
Lalu, siapa sebenarnya Mario Gomez? Apa prestasinya?
Dilansir dari berbagai sumber, Mario Gomez merupakan mantan pemain di kota kelahirannya Club Atletico Kimberley de Mar del Plata. Kemudian bergabung ke klub Ferro Carril Oeste selama tujuh tahun dan berhasil membawa juara bawa 1982. Saat menjadi pemain, dia berposisi bek.
Karier kepelatihannya dimulai dengan menjadi asisten Griguol di Gimnasia y Esgrima La Plata. Lalu, bersama dengan Hector Cuper, pelatih yang sempat mencuat bersama Valencia dan Inter Milan, berkolaborasi menukangi CA Lanus pada 1995. Kemudian, bersama Hector Cuper pula dia sempat meracik tim Spanyol Valencia dan klub Italia Inter Milan.
Pertama meniti karier sebagai pelatih dia menangani klub lokal Argentina G y E Jujuy pada 2006. Kemudian hengkang ke klub luar negara kelahirannya Ekuador Deportivo Cuenca.
Pelatih berumur 60 tahun itu ternyata pernah memiliki pengalaman melatih di level Asia. Dia pernah menangani klub asal Hongkong, South China. Terakhir, dia melatih klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT). Kemampuan melatihnya dibuktikan dengan membawa klub tersebut juara Liga Super Malaysia pada 2015.
Bahkan, dia berhasil mencetak sejarah baru bagi sepak bola Malaysia di kompetisi antarklub Asia dengan sukses membawa Darul Ta'zim juara Piala AFC 2015. Tim berjuluk Harimau Selatan itu menjadi klub pertama Malaysia yang sukses meraih gelar juara Piala AFC 2015.
Prestasi lainnya adalah juara Piala FA Malaysia 2016 dan juara Piala Sultan Haji Ahmad Shah 2016. Selama menangani tim Malaysia itu, dia mencatatkan 55 kali penampilan hasil 41 kali menang, 8 kali imbang dan 6 kali kalah.
Metode gaya kepelatihan Gomez disebut-sebut handal dalam pola bertahan. Total JDT hanya kebobolan 14 gol pada musim 2016 lalu sejak format 12 tim mulai diberlakukan di Liga Malaysia.
Musim depan, dia akan menghadapi tantangan baru di Liga 1 Indonesia. Dengan dua tahun kontrak bersama tim asal Bandung itu, dia akan menghadapi kerasnya Liga 1 musim depan.
Saat ini, dia masih berada di Argentina untuk mengurus segala persyaratan guna datang ke Indonesia. Rencananya, Mario Gomez akan diperkenalkan kepada media dan Bobotoh pada awal Desember 2017.
