Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bangga dengan perjuangan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan meskipun Timnas U-22 hanya bermain imbang 1-1 dengan Thailand pada pertandingan Sea Games 2017, di Stadion Shah Alam, Malaysia, Selasa.
"Kita harus bangga dengan perjuangan mereka. Meski sempat tertinggal, timnas mampu bangkit meski terus mendapatkan tekanan lawan," kata dia, di sela nonton bareng di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pada babak pertama cukup banyak peluang yang seharusnya mampu tercipta gol. Hanya saja beberapa peluang yang ada belum mampu terkonversi baik sehingga tim nasional Garuda Muda selalu tertahan dalam upaya menyamakan kedudukan.
"Sentuan akhir kami lihat belum sepenuhnya maksimal di babak pertama. Namun, saya lihat pada babak kedua berbeda. Instruksi dari pelatih Luis Milla saya lihat bisa diaplikasikan oleh pemain," kata dia.
Pada pertandingan perdana Grup B, Indonesia memang tertinggal lebih dulu dari gol yang diciptakan pemain Thailand, Chaiyat Buran pada menit 14. Gol cepat ini memicu, anak asuh Luis Milla untuk mencoba menyamakan kedudukan. Hanya saja hingga babak pertama usai tetap tertinggal 0-1.
Memasuki babak kedua, Osvaldo Hay dan kawan-kawan mencoba mengembangkan permainan. Hasilnya Septian Maulana mampu menyamakan kedudukan melalui titik pinalti pada menit 61. Kondisi ini bertahan hingga pertandingan usai.
Melihat pola permainan yang diperagakan timnas, Nahrawi optimistis bakal meraih hasil terbaik pada pertandingan berikutnya yaitu melawan Filipina, Kamis (17/8). Modal satu poin diharapkan menjadi pemicu untuk meraih tiga poin.
"Pertandingan berikutnya harus lebih baik lagi. Ayo tunjukkan kemampuan terbaikmu," kata dia.
Dengan imbang 1-1, untuk sementara Indonesia berada diposisi tiga klasemen dengan nilai yang sama dengan Thailand. Sedangkan posisi puncak ditempati Vietnam setelah menang telak 4-0 atas Timor Leste.