Bisnis.com, JAKARTA - Kamerun lolos ke final Piala Afrika 2017 setelah gol di babak kedua dari bek Michael Ngadeu-Ngadjui dan Christian Bassogog mengamankan kemenangan 2-0 atas Ghana dalam semifinal pada Jumat dini hari WIB (3/2/2017) di Franceville, Gabon.
Bek tengah Ngadey-Ngadjui menyusup ke belakang pertahanan Ghana dari situasi tendangan bebas, dan mengambil keuntungan dari kemelut untuk memasukkan bola ke gawang lawan dari jarak dekat pada menit ke-72.
Bassogog membobol gawang Ghana, finalis 2 tahun lalu, melalui serangan balik ketika Kamerun menambahi gol kedua melalui sepakan terakhir di pertandingan untuk mengamankan tempat pada Senin (6/3/2017) mulai pk. 02:00 WIB, di mana mereka akan berhadapan dengan Mesir di Stadion D'Angondje di Libreville, ibu kota Gabon.
Kamerun, yang sempat didera masalah pemilihan pemain sebelum turnamen ini dimulai, mendapat keuntungan dari penyelesaian buruk yang dilakukan lawan mereka, yang tampil di semifinal untuk keenam kalinya secara beruntun, namun tetap tanpa kesuksesan sejak 1982.
Mesir sehari sebelumnya lolos ke final turnamen 2 tahunan ini setelah mengatasi Burkina Faso melalui adu penalti dengan skor 4-3 setelah permainan selama 120 berakhir imbang 1-1.
Sebanyak 16 tim bertarung meraih kehormatan tertinggi pentas sepak bola di Benua Hitam edisi tahun ini. Ke-16 tim itu dibagi menjadi empat grup.
Grup A diisi tuan rumah Gabon, Burkina Faso, Kamerun, dan Guinea Bissau. Grup B Aljazair, Tunisia, Senegal, Zimbabwe. Grup C juara bertahan Pantai Gading, RD Kongo, Maroko, Togo. Grup D Ghana, Mali, Mesir, Uganda.
Juara turnamen kali ini akan mewakili Afrika ke Piala Konfederasi 2017 di Rusia yang diselenggarakan Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Turnamen edisi tahun ini merupakan perhelatan ke-30. Mesir merupakan negara pengoleksi gelar juara terbanyak sejak turnamen antarnegara Afrika ini dimulai pada 1957 yakni tujuh kali yakni pada edisi 1957, 1959, 1986, 1998, 2006, 2008, dan 2010.