Bisnis.com, JAKARTA - Kiper Mesir berusia 44 tahun Essam El Hadary menggagalkan dua tendangan penalti untuk mengantar juara tujuh kali itu mencapai final Piala Afrika dengan menang adu penalti 4-3 atas Burkina Faso pada Kamis dini hari WIB (2/2/2017).
Saat adu penalti dalam pertandingan semifinal yang digelar di Libreville, ibu kota Gabon, El Hadary menggagalkan dua eksekusi terakhir dari Burkina Faso setelah Mesir menyia-nyiakan tendangan pembukaan mereka, dan terlihat akan tersingkir dari turnamen.
Pemain tertua yang berkompetisi di kejuaraan utama itu menggagalkan penalti-penalti dari Herve Koffi dan Bertrand Traore.
Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-1 setelah Mohamed Salah membawa Mesir memimpin pada menit ke-66, namun Burkina Faso menyamakan kedudukan 7 menit kemudian melalui Aristide Bance.
Sebanyak 16 tim bertarung meraih kehormatan tertinggi pentas sepak bola di Benua Hitam edisi tahun ini. Ke-16 tim itu dibagi menjadi empat grup.
Grup A diisi tuan rumah Gabon, Burkina Faso, Kamerun, dan Guinea Bissau. Grup B Aljazair, Tunisia, Senegal, Zimbabwe. Grup C juara bertahan Pantai Gading, RD Kongo, Maroko, Togo. Grup D Ghana, Mali, Mesir, Uganda.
Juara turnamen kali ini akan mewakili Afrika ke Piala Konfederasi 2017 di Rusia yang diselenggarakan Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Turnamen edisi tahun ini merupakan perhelatan ke-30. Mesir merupakan negara pengoleksi gelar juara terbanyak sejak turnamen antarnegara Afrika ini dimulai pada 1957 yakni tujuh kali yakni pada edisi 1957, 1959, 1986, 1998, 2006, 2008, dan 2010.