Bisnis.com, JAKARTA - Kesebelasan Persegres Gresik United akan menjadikan Piala Presiden 2017 sebagai ajang pemanasan tim untuk menghadapi kompetisi resmi, meski diakui persiapan secara keseluruhan tim belum maksimal.
"Piala Presiden bisa digunakan sebagai pemanasan dan seleksi pemain, meski mungkin ada sebagian tim yang sudah punya agenda uji coba. Namun hendaknya harus diapresiasi pengurus PSSI yang baru ini, demi mengembalikan geliat persepakbolaan Nasional usai disanksi FIFA kemarin," kata manajer tim, Bagoes Yuwono, di Gresik, Jumat.
Oleh karena itu, kata dia, diharapkan seluruh klub bisa ambil bagian di turnamen pramusim Piala Presiden 2017 sebelum bertarung di kompetisi resmi.
"Kalau memang waktu persiapan yang tidak cukup, bagaimana dengan kami yang baru latihan perdana kemarin?, kami harap semua tim bisa ikut berpartisipasi," katanya.
Bagoes mengatakan, di kubu Persegres telah melakukan latihan perdana dan diikuti 30 pemain gabungan antara wajah lama serta beberapa pemain baru, seperti Satria Tama, Achmad Faris, Agus Indra Kurniawan, dan Obet Rivaldo.
Sementara pemain baru antara lain Jeki Arisandi, Rahel Rudiansyah, Mohammad Said, Dave Mustaine, Gusti Rustiawan, Rendi Syahputra, Aji Saka, dan Choirul Rifan.
"Kami masih akan lihat kondisi dan melakukan seleksi, kalau memang bagus dan kualitasnya oke, pasti akan direkomendasikan," katanya.
Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan kompetisi pra-musim Piala Presiden 2017 akan bergulir pada Sabtu, 4 Februari 2017.
Ajang Piala Presiden 2017 tersebut akan diikuti 20 klub, yang mana 18 klub merupakan peserta ISL dan dua klub lainnya adalah juara serta peringkat kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) B.
Persegres GU dalam ajang itu berada di Grup 1 bersama PSS Sleman, Persipura Jayapura, dan Mitra Kukar, serta bertanding di Stadion Maguwaharjo, Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
