Bisnis.com, JAKARTA - Jurgen Klinsmann menegaskan bahwa dia tidak takut dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Amerika Serikat setelah The Yanks kalah dalam dua laga awal putaran kelima atau terakhir Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia.
Posisi mantan pemain Timnas Jerman Barat itu terancam setelah Timnas AS menelan kekalahan telak dengan skor 0-4 dari Kosta Rika di San Jose, Itu merupakan kekalahan terbesar AS di Pra-Piala Dunia sejak 1957.
Meskipun masih tersisa delapan pertandingan lagi bagi setiap tim, posisi AS kini terpuruk di dasar klasemen kompetisi tahap akhir yang berisikan enam tim setelah sebelumnya juga kalah dari Meksiko 1-2 yang parahnya ketika menjadi tuan rumah.
Akibatnya, kritikan pun mulai mengemuka. Bukan hanya menyatakan tidak takut dipecat, Klinsmann juga mengemukakan bahwa kritik terhadapnya itu merupakan bentuk “tidak memahami sepak bola ataupun tim”.
Hingga matchday kedua, komposisi klasemen sementara diisi Kosta Rika di peringkat teratas dengan nilai 6, diikuti Meksiko dan Panama masing-masing 4 angka, Honduras 3, serta Trinidad-Tobago dan AS di peringkat kelima dan keenam tanpa nilai.
Hanya tiga tim teratas di klasemen akhir yang langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia, sedangkan peringkat keempat mesti bertarung play off dua leg kandang dan tandang melawan peringkat kelima Pra-Piala Dunia 2018 zona Asia.
Timnas AS, yang berjuluk The Yanks, telah 10 kali lolos ke putaran final Piala Dunia dengan prestasi terbaik peringkat ketiga edisi 1930 atau pertama kali yang digelar di Uruguay. Saat itu AS menduduki posisi ketiga bersama Yugoslavia di mana tidak digelar laga khusus perebutan tempat ketiga.
Klinsmann, yang menukangi Timnas AS sejak 2011, menyatakan Presiden US Soccer Sunil Gulati agar tidak mengambil keputusan yang emosional.
“Banyak orang menarik kesimpulan sendiri tanpa tahu segala sesuatu di dalam tim ataupun olahraga itu sendiri. Saya percaya kami akan mendapatkan poin yang kami perlukan untuk lolos dan saya percaya diri akan bisa menjuarai fase grup,” lanjut Klinsmann.