Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRA PIALA DUNIA 2016: Jerman Hancurkan San Marino 8-0

Serge Gnabry mengukir trigol saat melakukan debut timnasnya, ketika tim lapis kedua Jerman menghancurkan San Marino dengan skor 8-0 pada Jumat (11/11/2016), untuk tetap memuncaki klasemen grup kualifikasi Piala Dunia mereka dengan nilai maksimal dari empat pertandingan.
Serge Gnabry./REUTERS
Serge Gnabry./REUTERS

Bisnis.com, SERRAVALLE -  Serge Gnabry mengukir trigol saat melakukan debut timnasnya, ketika tim lapis kedua Jerman menghancurkan San Marino dengan skor 8-0 pada Jumat, untuk tetap memuncaki klasemen grup kualifikasi Piala Dunia mereka dengan nilai maksimal dari empat pertandingan.

Pelatih Jerman Joachim Loew, yang tidak diperkuat lebih dari enam pemain reguler termasuk Jerome Boateng, Manuel Neuer, dan Toni Kroos memberi kesempatan perdana membela timnas untuk pemain sayap Werder Bremen Gnabry dan sang pemain tidak mengecewakan.

Ini selalu menjadi laga yang berat sebelah ketika sang juara dunia, yang berada di posisi kedua dalam daftar peringkat dunia, berhadapan dengan tim yang 199 posisi di bawah mereka.

Sami Khedira membuka keunggulan Jerman pada menit ketujuh dari operan Ilkay Guendogan, dan Gnabry mengemas gol pertamanya untuk menggandakan keunggulan pada pertandingan yang diguyur hujan.

Pemain 21 tahun ini, yang saat ini merupakan salah satu pemain tersubur di liga dan peraih medali perak pada Olimpiade tahun ini, melepaskan sepakan voli untuk menjadi gol keduanya pada fase awal babak kedua, setelah bek Jonas Hector melesak ke depan untuk membukukan gol ketiga Jerman.

Hector kembali mencetak gol pada menit ke-60 ketika San Marino, yang anggota timnya sebagian besar merupakan pemain amatir, kelelahan. Gnabry melengkapi debut indahnya untuk Jerman dengan melepaskan sepakan voli pada gol ketiganya sebelum San Marino melakukan gol bunuh diri pada menit ke-82.

Pemain pengganti Kevin Volland menambahi gol kedelapan Jerman, lima menit sebelum pertandingan usai.

Kemenangan ini mendongkrak Jerman untuk mengoleksi 12 angka dari empat pertandingan di puncak klasemen Grup C, dengan catatan "clean sheet" pada setiap pertandingan.

Ini sekaligus memberikan kemenangan ke-95 bagi Loew sebagai pelatih Jerman, lebih banyak daripada pelatih lain manapun. Ia masih tertinggal dari Sepp Herberger, dengan total 142 pertandingan berbanding 167 pertandingan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper