Bsnis.com, JAKARTA - Juara dunia Jerman tidak akan berusaha untuk memecahkan rekor mencetak gol yang telah bertahan selama 104 tahun ketika mereka menghadapi tim papan bawah San Marino di Pra-Piala Dunia 2018 Rusia zona Eropa pada Sabtu pagi WIB (12/11/2016), kata pelatih Joachim Loew.
Loew mengatakan timnya, peringkat kedua di dunia setelah Argentina, akan mencoba untuk fokus dan tidak bertujuan untuk mencetak lebih dari 16 gol saat Jerman menaklukkan Rusia pada 1912.
"Untuk memecahkan rekor bukanlah tujuan. Tujuan kami adalah untuk fokus, tidak menjadi sombong, menciptakan peluang dan mencetak gol dan mengambil hasil yang jelas bersama kami saat kembali ke rumah," katanya kepada wartawan. wartawan di Rimini, Italia, pada Kamis (10/11/2016).
Kemenangan terbesar Jerman di bawah Loew adalah 13-0 yang tercipta pada 2006 ketika melawan San Marino, yang saat ini peringkat 201 dunia.
Pelatih itu mengatakan bahwa untuk sementara ini lawan di Grup C mereka yang jelas jauh lebih lemah, memiliki bek tangguh dan hanya kehabisan tenaga di sepertiga terakhir pertandingan.
"Ketika Anda melihat saat mereka kebobolan gol di menit 70 atau menit ke-75 dan seterusnya. Sampai saat itu mereka bertahan dengan baik dan mereka hanya kebobolan 1-0 atau lebih. Para pemain San Marino menarik pelajaran mereka di Italia sehingga mereka dapat mempertahankan gawangnya dengan lebih baik," kata Loew.
Loew akan tanpa beberapa pemain kunci, termasuk Mesut Ozil, Andre Schuerrle, Jerome Boateng, dan kiper Manuel Neuer.
Dia mengatakan kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen akan mulai dimainkan saat melawan San Marino, bersama dengan gelandang Ilkay Guendogan dan striker Mario Gomez, namun Bernd Leno akan diturunkan untuk pertandingan persahabatan melawan Italia di Milan, Rabu pagi WIB (16/11/2016).
"Untuk semua posisi lain saya masih akan menunggu sedikit dan berpikir tentang hal itu," kata Loew.
Jerman berada di puncak kualifikasi Grup C dengan 9 poin dari tiga pertandingan dan belum kemasukan gol.