Bisnis.com, JAKARTA - Kongres PSSI dengan agenda utama pemilihan pengurus baru periode 2016-2020 yang sebelumnya terjadi tarik ulur masalah lokasi akhirnya mendapat keputusan setelah induk organisasi sepak bola Indonesia menetapkan kongres digelar di Ancol Jakarta.
Penetapan lokasi kongres tersebut terkuak setelah muncul surat dari PSSI kepada KONI Pusat yang dipublikasikan oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.
Dalam surat yang tertanggal 28 Oktober itu tertulis jelas jika pelaksanaan Kongres PSSI digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, 10 November.
Awalnya kongres akan dilakukan di Makassar sesuai dengan keputusan PSSI atau di Yogjakarta seperti yang direkomendasi Kemenpora. Setelah itu akhirnya sepakat kongres dipindah ke Jakarta namun belum ditetapkan lokasinya.
"Memang benar. Dalam surat yang ditujukan ke KONI, PSSI menetapkan kongres dilakukan di Hotel Mercure Ancol. Kami juga sudah meminta informasi ke pihak kepolisian bahwa kami tidak perlu lagi mengirim surat karekan surat rekomendasi 12 Oktober masih berlaku," kata Gatot.
Menurut dia, dengan masih berlakukan surat rekomendasi dari Kemenpora maka keputusan saat ini tinggal di tangan kepolisian karena ada beberapa persyarakatan yang harus dipenuhi. Pihak PSSI, saat ini juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian.
Penetapan lokasi kongres di Hotel Mercure Ancol juga diakui oleh Sekjen PSSI Azwan Karim. Menurut dia, surat pemberitahuan lokasi kongres bahkan sudah disampaikan ke pemilik suara (voters) maupun tamu undangan yang diharapkan hadir pada kongres pemilihan tersebut.
"Surat pemberitahuan langsung dikirim voters maupun undangan lainnya. Sesuai dengan jadwal, kongres dimulai pukul 09.00 WIB pada 10 November nanti. Peserta kongres akan check out 11 November," katanya.
Sebelumnya Kelompok 85 yang merupakan gabungan dari pemilik suara mayoritas PSSI menduga induk organisasi sepak bola Indonesia itu kesulitan mencari hotel karena terkendala dana. Bahkan kelompok ini meminta pemerintah dalam hal ini Kemenpora memfasilitasinya.
Dengan adanya surat yang ditujukan ke KONI Pusat tersebut menunjukkan jika PSSI berusaha keras untuk menggelar kongres sesuai dengan jadwal. Apalagi kongres ini bakal dihadiri perwakilan FIFA dan AFC.
Pada kongres nanti ada sembilan calon yang bersaing merebut posisi PSSI 1 yaitu Kurniawan Dwi Yulianto, Sarman, Ady Rahmayadi, Moeldoko, Eddy Rumpoko, Tony Aprilani, Erwin Aksa, Djohar Arifin Husin, dan Bernhard Limbong. Mereka akan bersaing mendapatkan simpati dari 106 pemilik suara.