Bisnis.com, JAKARTA - Marcello Lippi, yang melatih Timnas Italia saat juara Piala Dunia 2006 di Jerman, ditunjuk sebagai pelatih Timnas China, demikian pernyataan Asosiasi Sepak Bola China (CFA) melalui websitenya pada Sabtu (22/10/2016).
Pelatih berkebangsaan Italia itu menggantikan pelatih lokal Gao Hongbo yang mengundurkan diri bulan ini setelah Timnas China dikalahkan Uzbekistan dengan skor 0-2 yang membuat negara itu terancam gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 Rusia.
“CFA memutuskan menunjuk Lippi sebagai pelatih timnas pria China menyusul negosiasi yang berlangsung dengan ramah tamah,” demikian pernyataan singkat organisasi tersebut di website resminya.
Lippi telah diperkenalkan kepada media di Beijing pada Jumat (21/10/2016). Dia akan menerima gaji 18 juta pound sterling per tahun, angka terbaik pelatih sepak bola di mana pun.
Lelaki berusia 68 tahun tersebut sempat menukangi klub China Guangzhou Evergrande selama tiga musim dan membawanya juara Liga Super China tiga kali beruntun serta juara Liga Champions Asia 2013.
Lippi sempat dikabarkan kembali ke Guangzhou, tapi klub itu menegaskan sang pelatih akan menjalani tugas barunya bersama timnas dan kontraknya dengan Guangzhou Evergrande harus dihentikan lebih awal.
Mantan bek Sampdoria era 1969-1979 itu merupajan pelatih ketiga China tahun ini setelah Gao dan Alain Perrin asal Prancis, yang dipecat pada Januari lalu.
Penunjukan Lippi jelas diharapkan bisa membuat China tetap bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. China baru satu kali lolos ke putraran final sepanjang sejarah yakni pada edisi 2002 ketika Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah bersama.
Ketika itu China kandas di fase grup setelah tiga kali menelan kekalahan yakni 0-2 vs Kosta Rika, 0-4 vs Brasil, dan 0-3 vs Turki.
