Bisnis.com, JAKARTA - Penjaga gawang Timnas Malta Andrew James Hogg mengungkapkan simpatinya terhadap masalah yang tengah dihadapi kiper Timnas Inggris Joe Hart menjelang kedua tim bertemu dalam matchday kedua Pra-Piala Dunia 2018 zona Eropa.
Stadion Wembley di London menjadi lokasi pertandingan di mana Gareth Southgate memulai tugasnya sebagai pelatih sementara Timnas Inggris dan Malta menjadi lawan empuk karena negara mungil itu tak pernah menang dalam 11 laga terakhir.
Hogg, yang lahir di London, Inggris, pada 2 Maret 1985, mengaku terus mengikuti perkembangan yang dialami Hart dan dia mengungkapkan simpatinya setelah calon lawannya itu dipinjamkan ke Torino setelah selama 10 tahun menjadi pilihan utama di Manchester City.
Kondisi buruk itu datang kepada Hart setelah pelatih baru City Pep Guardiola mendatangkan Claudio Bravo dari FC klub La Liga Spanyol Barcelona dan mengatakan dia menginginkan “kiper yang merasa nyaman dengan bola di kakinya”.
“Saya mengikuti situasi Hart dan ya, saya sedih dengan keadaannya. Saya mengerti alasan pelatih Manchester City. Itu masuk akal. Tapi suatu saat hari itu akan tiba dan anda harus bisa mencapai kesepakatan apa pun dengan sepak bola atau kehidupan akan menyingkirkan anda,” tuturnya.
Inggris dan Malta tergabung dalam Grup F dalam Pra-Piala Dunia 2018 zona Eropa bersama Skotlandia, Slovenia, Lithuania, dan Slovakia.
Posisi klasemen sementara Grup F, Inggris di tempat kedua setelah dalam laga pembuka menang 1-0 atas tuan rumah Slovakia, sedangkan Malta di posisi terakhir setelah dalam matchday pertama kalah 1-5 ketika menjamu Skotlandia pada awal bulan lalu.