Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang Jerman berdarah Turki Ilkay Gundogan tidak sabar untuk kembali mencatatkan penampilan internasional, setelah absen selama hampir setahun karena serangkaian cedera, namun dia mengaku belum memikirkan putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Juara dunia Jerman akan berhadapan dengan Republik Ceska pada akhir pekan ini dan menjamu Irlandia Utara awal pekan depan dalam Pra-Piala Dunia 2018 Rusia zona Eropa, di mana Gundogan berharap dapat kembali membela timnas untuk pertama kalinya sejak November 2015.
Pemain bertalenta berusia 25 tahun itu, yang didatangkan Manchester City pada musim panas lalu, absen pada Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016 karena cedera.
"Merupakan hal hebat untuk kembali berada di sini. Saya tidak menyadari sebenarnya telah lama sejak pertandingan terakhir saya (bersama timnas). Namun saya tahu perasaan dapat kembali dengan baik dari beberapa tahun terakhir," ucapnya pada Kamis (6/10/2016).
"Saya hanya ingin menikmati momen dan jika saya diperlukan, saya akan berada di sini. Saya akan memberi apapun yang saya mampu dan saya tidak meminta lebih untuk saat ini," lanjutnya.
Guendogan terlihat sebagai suksesor alami dari mantan kapten dan pengatur permainan Bastian Schweinsteiger, yang telah pensiun dari timnas. Namun, sejumlah cedera kerap kali memaksanya menepi.
"Akan hebat jika karier saya akan serupa Bastian Schweinteiger. Kita semua tahu apa yang telah dilakukannya untuk sepak bola Jerman," kata Gundogan.
"Merupakan kehormatan (untuk disebut sebagai suksesornya), namun itu bukan masalah bagi saya. Saya memainkan permainan saya yang tidak sama persis dengan permainan dia. Apapun hal lainnya tidak penting."
Dia mengatakan Piala Dunia 2018 belum masuk radarnya dan ia hanya berharap dapat tetap bugar dan tetap bermain di level teratas.
"Saya tidak sukses dengan sejumlah turnamen. Bukan menjadi tujuan saya untuk cedera beberapa saat sebelumnya. hal pahit absen pada dua turnamen terakhir. Mungkin itulah mengapa saya ingin lebih sehat dan saya tidak memikirkan mengenai Rusia. Saya hanya senang dapat kembali bugar 100 persen, untuk tetap sehat dan menikmati saat ini," paparnya.
