Bisnis.com, JAKARTA - Qatar menunjuk pelatih asal Uruguay Jorge Fossati untuk mengantar tuan rumah Piala Dunia 2022 itu untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. Penunjukan lelaki 63 tahun itu diungkapkan melalui akun resmi Twitter Asosiasi Sepak Bola Qatar.
Jorge Fossati menggantikan posisi Jose Daniel Carreno. Pelatih berusia 53 tahun dan juga berkebangsaan Uruguay itu dipecat akhir pekan lalu setelah Qatar kalah dari Iran dan Uzbekistan dalam Pra-Piala Dunia 2018 zona Asia yang membuat negara mungil itu terancam gagal ke Rusia.
Fossati pernah melatih di Arab Saudi dan juga menukangi Qatar pada 2007-2008. Terakhir dia berstatus sebagai pelatih klub Qatar Al Rayyan. Sejauh ini belum jelas apakah dia akan meninggalkan klub tersebut setelah mendapat posisi menangani Timnas Qatar.
Pelatih bernama lengkap Jorge Daniel Fossati Lurachi itu sebelumnya juga pernah menangani Timnas Uruguay pada 2004 hingga 2006.
Selain Al Rayyan, mantan penjaga gawang Timnas Uruguay itu tercatat pernah melatih sejumlah klub yakni River Plate Montevideo, Penarol, Danubio (Uruguay), Cerro Porteno (Paraguay), Colon Sante Fe (Argentina), LDU Quito (Ekuador), Al Sadd (Qatar), Al Shabab (Arab Saudi), Al Ain (Uni Emirat Arab).
Sebagai pelatih, Fossati membawa Penalrol juara Uruguay pada 1996, LDU Quito juara Ekuador (2003), Al Sadd juara Qatar 2007 dan juara Liga Champions Asia 2011, Cerro Porteno juara Paraguay 2012, dan Al Rayyan juara Qatar 2016.
Qatar sangat penting untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018, karena jika gagal ke Rusia, akan terjadi hal yang sangat memalukan di mana tuan rumah Piala Dunia sama sekali tak punya rekam jejak di sepak bola kelas dunia dan makin menegaskan bahwa penunjukannya bermasalah.
Penunjukan Qatar memang menimbulkan suara miring yang menebut negara itu menggunakan kekuatan finansialnya secara ilegal untuk mendorong para pejabat Federation Internationale de Football Association (FIFA) menetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.