Bisnis.com, JAKARTA - Brasil terancam gagal lolos ke 8 besar cabang sepak bola putra Olimpiade Rio 2016 setelah kembali imbang tanpa gol melawan Irak dalam matchday kedua Grup A yang berlangsung di Stadion Arena Fonte Nova di Salvador, Bahia, pada Senin pagi WIB (8/8/2016).
Ini hasil 0-0 kedua bagi Neymar da Silva Jr. dan kawan-kawan setelah dalam laga pembuka ditahan dengan skor serupa oleh Afrika Selatan. Brasil terancam lolos ke 8 besar karena dalam matchday ketiga pada Rabu (10/8/2016) harus meladeni Denmark yang justru menang 1-0 atas Afsel.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh SCTV, dipimpin wasit Ovidiu Hategan dari Romania, Brasil mendominasi jalannya pertandingan hingga 70 persen dibandingkan dengan penguasan bola Irak yang hanya 30 persen.
Bertarung di Stadion Nasional Mane Garricha di Kota Brasilia, tuan rumah menempatkan menurunkan trio juru gedor FC Barcelona Neymar, Gabriel Barbosa, pemain Santos yang tengah diperebutkan Juventus dan Barcam serta Gabriel Jesus yang baru bergabung ke Manchester City dari Palmeiras.
Namun, sejumlah peluang yang didapatkan Brasil terbuang percuma dan penjaga gawang Irak Mohammad Hameed bisa disebut sebagai penghalang kemenangan Brasil dengan beberapa penyelamatan yang ciamik.
Kegagalan meraih poin penuh membuat Brasil dalam posisi sulit dalam upaya meraih medali emas Olimpiade untuk pertama kali sepanjang sejarah. Menaklukkan Denmark dalam laga terakhir jelas tak mudah, apalagi calon lawan menang 1-0 atas Afsel di laga kedua berkat gol Robert Skov pada menit 69.
Dengan hasil dua laga tersebut, Denmark untuk sementara memimpin klasemen sementara Grup A dengan nilai 4, Irak dan Brasil di posisi kedua dengan nilai 2 dan selisih gol sama-sama 0-0, sedangkan Afsel di dasar klasemen nilai 1.
Afsel masih berpeluang lolos ke 8 besar sebagai runner up Grup A jika dalam laga terakhir menundukkan Irak dan Brasil maksimal seri versus Denmark.
Sebanyak 16 tim mengikuti cabang sepak bola putra Olimpiade 2016, terbagi dalam empat grup. Setiap tim terdiri dari pemain U-23 dengan diizinkan maksimal tiga tambahan pemain dengan usia lebih dari 23 tahun.